Search

Kemendikbud Gelar Kelas Offline Peluang Bisnis 'Modal Tipis' - CNBC Indonesia

Bandung, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Mitras Dudi menggelar kelas offline bertema "Peluang Bisnis Modal Tipis".

Bertempat di Kota Bandung, Jawa Barat dan sekaligus mengawali kelas offline di tahun 2021, Mitras Dudi mengajak para peserta dari Kota Kembang dan sekitarnya agar berani untuk membuka bisnis meski hanya memiliki modal yang tipis, baik yang hadir secara langsung maupun virtual.

Kelas offline yang digelar selama dua hari berturut-turut pada 19-20 Februari 2021 tersebut, dimulai dengan keynote speech dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sebelumnya, para peserta yang hadir secara langsung dibatasi jumlahnya, sembari mengikuti rapid test dan menjalani protokol kesehatan yang ketat.


Bergabung secara virtual, Kang Emil (panggilan akrabnya) menekankan pentingnya kreativitas dan keharusan para calon pengusaha khususnya milenial di Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Pemprov Jabar.

Melalui 7 ekonomi baru (new economy) Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak calon pengusaha untuk bergabung dalam pengembangan ekonomi baru yang masuk pada sektor padat karya, panganm, kesehatan hingga inovasi digital.

"Bisnis pangan, Pemprov (Jabar) yang menyiapkan lahannya. Inovasi digital juga menjadi keharusan di masa depan, 7 peluang bisnis yang hadir di Jawa Barat pasca Covid-19 yang bisa saya tawarkan, adik-adik harus semangat (berwirausaha) karena adik-adik masih muda dan Indonesia akan hebat di tahun 2045", ujar Ridwan Kamil dalam Kelas Offline di Hari Pertama, Jumat (19/2/2021).

Turut hadir untuk memberikan keynote speech dan diskusi, Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menambahkan di era globalisasi, para milenial bisa memanfaatkan potensi dari sosial media sebagai jalan menuju kesuksesan usahanya.

Potensi dari sosial media dapat menciptakan pundi-pundi keuntungan yang besar bagi wirausahawan, tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar jika dilakukan secara kreatif dan terarah.

"Saya mengajak teman-teman untuk kreatif, memanfaatkan waktunya dan mudah-mudahan mimpi ini bisa terwujud", jelas Hengky.

Dalam sesi diskusi di hari pertama, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto menyampaikan selain latar belakang pendidikan, calon pelaku usaha juga harus memiliki inovasi-inovasi yang menarik khususnya jika tidak memiliki modal yang besar.

"Bukan hanya hard skill, namun jugs soft skill. Ini yang perlu kita coba, sebab potensi memanfaatkan bisnis saat ini lebih mudah dibandingkan dahulu. Dulu kalau promosi harus nyebarin brosur, sekarang murah bisa lewat media sosial", ungkapnya.

Tak hanya itu, para calon pelaku usaha khususnya milenial juga harus mengubah mindset dari konsep leadership. Pasalnya konsep leadership masih dimaknai dengan pemaknaan hal-hal yang berisiko.

"Di dunia ini hanya ada 2 kelompok, kelompok pertama mendapatkan pendapatan gaji pegawai, sedangkan 90 persen pendapatan entrepreneur. Cuman anehnya masih banyak yang memperebutkan 10 persen untuk cari kerja dan cari aman", ujar Wikan.

Kelas offline kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang diisi oleh narasumber-narasumber yang berasal dari pemilik usaha yang sukses menjalankan bisnisnya. Para narasumber juga membagikan berbagai tips kepada peserta untuk bisa memperoleh cuan dengan modal yang tipis.

Narasumber diskusi dan sesi tanya jawab dengan peserta diisi oleh Agit B. Suswanto selaku Founder dari Amble Footwear, Sindi yang merupakan Owner dari Barokah Nursery dan Zilaksono selaku Owner CKL.Looks.


[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
February 19, 2021 at 07:35PM
https://ift.tt/3dtqK9m

Kemendikbud Gelar Kelas Offline Peluang Bisnis 'Modal Tipis' - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemendikbud Gelar Kelas Offline Peluang Bisnis 'Modal Tipis' - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.