TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mengemukakan pandangannya soal konsep kegiatan bisnis Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru. Konsep itu mengutamakan dimensi kemanusiaan yang relevan untuk bisnis modern dan telah diterapkan di perseroan.
“Prinsip fairness (keadilan), profit (untung), dan simple (sederhana),” kata Ahok saat dihubungi pada Ahad, 18 April 2021.
Selain itu, nilai-nilai yang patut diambil sebagai pelajaran adalah konsep berbisnis yang tidak membawa isu suku, agama, ras, golongan. “Bisnis modern tidak mengenal unsur SARA,” tuturnya.
Ahok sebelumnya sempat meminta para santri meneladani sosok Nabi Muhammad SAW dalam kegiatan berbisnis. Ia menyampaikan pendapat itu saat mengisi acara Milad 9 Tahun Pesantren Motivasi Indonesia yang berlangsung secara virtual, Ahad, 28 Februari 2021.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar omongannya tidak dipersoalkan di kemudian hari. "Nanti dibilang saya menafsir-nafsirkan nabi, ribut lagi nanti. Saya mohon-mohon maaf ini, saya bikin disclaimer dulu ini," katanya dalam sebuah tayangan di YouTube, akhir Februari 2021 lalu.
"bisnis" - Google Berita
April 18, 2021 at 12:01PM
https://ift.tt/3e6uOLC
Pendapat Ahok Soal Konsep Bisnis Nabi Muhammad: Fairness, Profit, Simple - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendapat Ahok Soal Konsep Bisnis Nabi Muhammad: Fairness, Profit, Simple - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment