Search

Menteri Investasi Minta Aktivis Tak Lagi Persoalkan Bisnis Tes PCR - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investas atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta kepada seluruh aktivis tidak lagi mempersoalkan bisnis tes Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Untuk abang-abang saya, senior-senior saya, teman-teman saya aktivis, sudahlah, saya mengerti persoalan PCR itu. Sudahlah, jangan terlalu lama berepisode, sudah selesai itu barang," kata Bahlil melalui keterangan pers virtualnya, Kamis (11/11/2021).

Ia mengatakan penanganan pandemi Covid-19 tidak mudah. Oleh karena itu menurut dia, perlu ada kerja sama semua pihak dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Baca juga: Bio Farma: Biaya Tes PCR Bisa Rp 275.000 karena Harga Reagen Hanya Rp 90.000

"Yang penting adalah bagaimana kita menatap masa depan yang lebih baik. Karena menanggulangi Covid-19 ini enggak gampang loh, sangat enggak gampang. Ini butuh kerja keras kita semua," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) melaporkan dua menteri Presiden Joko Widodo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatan dalam bisnis polymerase chain reaction (PCR) melalui sejumlah perusahaan.

Mereka yang dilaporkan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Wakil Ketua Umum Prima Alif Kamal mengatakan, laporan terhadap dua menteri itu dilakukan berdasarkan hasil investigasi pemberitaan media terkait dugaan adanya keterlibatan pejabat negara dalam bisnis PCR.

Sementara itu, Luhut dan Erick Thohir sendiri sudah membantah mengambil untung dari bisnis tes PCR di Indonesia.

Baca juga: Bantahan Luhut dan Erick Thohir Keruk Untung dari Bisnis PCR PT GSI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
November 11, 2021 at 06:37PM
https://ift.tt/3C7tZwb

Menteri Investasi Minta Aktivis Tak Lagi Persoalkan Bisnis Tes PCR - Kompas.com - Kompas.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri Investasi Minta Aktivis Tak Lagi Persoalkan Bisnis Tes PCR - Kompas.com - Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.