Search

Pengertian Transaksi, Jenis, dan Alat Buktinya - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta

Transaksi adalah sebuah istilah yang tentunya tidak asing lagi dalam kehidupan sehari. Hampir setiap hari, kita selalu melakukan transaksi, baik itu transaksi jual beli, transaksi di rekening bank, dan lain sebagainya. 

Namun, sudahkah Anda memahami lebih lanjut apa yang dimaksud dengan transaksi hingga jenis-jenisnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda. 

Pengertian Transaksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transaksi dapat didefinisikan sebagai suatu perjanjian atau kesepakatan jual beli yang terjadi dalam konteks perdagangan antara dua pihak atau sebagai kegiatan yang melibatkan pelunasan dan pembayaran. 

Secara lebih mendalam, transaksi adalah sebuah kesepakatan yang terjalin antara pembeli dan penjual. Kesepakatan ini memiliki peran krusial sebagai pengikat untuk melaksanakan pertukaran barang, jasa, atau aset investasi tertentu. 

Dalam aktivitas bisnis, elemen yang paling mencolok dan seringkali menjadi ukuran utama dari transaksi adalah uang. Uang tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai indikator penting dalam produktivitas dari suatu bisnis yang dijalankan.

Sebagai seorang pelaku bisnis, Anda akan secara rutin terlibat dalam berbagai transaksi. Misalnya, ketika Anda berusaha untuk mengembangkan bisnis Anda, Anda mungkin perlu menambah inventaris atau aset yang diperlukan agar bisnis berjalan dengan lebih baik. 

Dalam hal tersebut, Anda akan berinteraksi dengan vendor atau penjual untuk melakukan transaksi pembelian. Penting untuk dicatat bahwa transaksi dalam dunia bisnis tidak hanya sebatas pembelian dan penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. 

Transaksi juga mencakup aspek bisnis lainnya, seperti investasi, pembiayaan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan aliran keuangan dalam bisnis. Semua transaksi ini memiliki peran penting dalam menjaga perputaran ekonomi dan perkembangan bisnis secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Transaksi

Transaksi dalam dunia finansial dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan dua kriteria, yaitu berdasarkan hubungan institusional dan pertukaran uang. Berikut adalah jenis berdasarkan transaksi institusional:

Jenis Transaksi Berdasarkan Transaksi Institusional

1. Transaksi Internal

Transaksi internal adalah jenis transaksi yang terjadi di dalam suatu entitas atau perusahaan tanpa melibatkan pihak eksternal. 

Dalam konteks ini, transaksi ini hanyalah peristiwa internal yang dapat diukur dalam satuan moneter. Contoh-contoh transaksi internal mencakup:

  1. Pencatatan Penyusutan Aset Tetap: proses di mana perusahaan mencatat penurunan nilai aset tetap mereka seiring berjalannya waktu. Hal ini penting untuk mencerminkan nilai aset yang lebih rendah dalam laporan keuangan.
  2. Realisasi Kerugian Aset: terjadi ketika aset perusahaan hilang atau rusak akibat kejadian, seperti kebakaran. Perusahaan harus mencatat kerugian ini dalam laporan keuangan mereka.
  3. Penggunaan Perlengkapan: setiap kali perusahaan menggunakan perlengkapan atau inventaris dalam operasional sehari-hari, ini dianggap sebagai transaksi internal karena tidak ada pihak eksternal yang terlibat.
  4. Pemanfaatan Gedung dan Mesin: penggunaan fasilitas dan peralatan dalam perusahaan juga dianggap sebagai transaksi internal karena ini adalah penggunaan sumber daya internal perusahaan.

2. Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal adalah jenis transaksi di mana entitas bisnis bertukar nilai dengan pihak eksternal, seperti pelanggan, supplier, atau pihak lain di luar perusahaan.

Transaksi ini mencakup sebagian besar aktivitas bisnis sehari-hari dan berperan penting dalam menjalankan operasi perusahaan. Contoh-contoh transaksi eksternal meliputi:

  1. Pembelian Barang dari Supplier: ketika perusahaan membeli bahan baku atau produk jadi dari supplier eksternal merupakan contoh transaksi eksternal yang melibatkan pertukaran barang atau jasa dengan pihak luar.
  2. Penjualan Barang ke Pelanggan: penjualan produk atau layanan kepada pelanggan merupakan transaksi eksternal karena melibatkan pertukaran barang atau layanan dengan pihak eksternal.
  3. Pembelian Aset Tetap untuk Bisnis: ketika perusahaan membeli aset tetap seperti mesin atau peralatan untuk digunakan dalam operasional bisnis, ini juga termasuk dalam kategori transaksi eksternal.
  4. Pembayaran Sewa: pembayaran sewa untuk fasilitas atau peralatan yang dimiliki oleh pihak eksternal juga merupakan transaksi eksternal.
  5. Pembayaran Tagihan: ini mencakup pembayaran tagihan rutin seperti tagihan gas, listrik, air, atau gaji kepada karyawan.

Transaksi Berdasarkan Pertukaran Uang

Selanjutnya dalam konteks pertukaran uang, terdapat tiga jenis transaksi, yaitu transaksi tunai, transaksi non-tunai, dan transaksi kredit. Mari kita pahami lebih lanjut setiap jenis transaksi ini:

1. Tunai

Transaksi tunai adalah aktivitas pembelian dan penjualan di mana pembayaran dilakukan secara langsung dan penuh pada saat transaksi berlangsung. Biasanya, transaksi tunai menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang ditentukan.

2. Non-Tunai

Scroll Untuk Melanjutkan

Transaksi non tunai hampir mirip dengan transaksi tunai dalam hal pembayaran yang langsung dan penuh. Perbedaannya, terletak pada alat pembayaran yang digunakan. 

Dalam transaksi non tunai, proses jual beli menggunakan alat pembayaran seperti kartu debit atau pembayaran melalui dompet digital (e-wallet). 

Saat ini, ada juga metode pembayaran non tunai yang secara langsung mengurangkan dana dari rekening tabungan Anda melalui pembayaran menggunakan QR code.

3. Kredit

Skema kredit dalam transaksi adalah hal yang umum terjadi di berbagai kalangan masyarakat. Aktivitas jual beli dengan skema kredit biasanya digunakan oleh pelanggan untuk membeli barang dengan pembayaran yang akan dilakukan di masa mendatang. 

Skema pembayaran kredit ini dapat melibatkan pembayaran penuh pada bulan berikutnya atau pembayaran dalam bentuk cicilan. Salah satu alat pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi kredit adalah kartu kredit.

Alat Bukti Transaksi

Ada beragam dokumen yang digunakan sebagai bukti transaksi, masing-masing dengan tujuan dan karakteristik fisik yang berbeda. Secara umum, kita dapat mengelompokkan bukti transaksi menjadi beberapa alat bukti utama:

1. Kuitansi

Kuitansi adalah dokumen yang berfungsi sebagai bukti bahwa suatu transaksi telah terjadi, khususnya ketika uang telah diterima dari pembeli oleh penjual. 

Kuitansi lebih sering digunakan dalam transaksi bernilai besar, dan seringkali dilengkapi dengan tanda tangan dan materai untuk menguatkan legalitasnya.

2. Nota

Nota adalah bukti transaksi tunai yang umumnya digunakan oleh pemilik toko, toko retail, dan pelaku usaha dagang. Ada beberapa jenis nota, termasuk:

  • Nota Debit: digunakan untuk mengindikasikan komplain dari pembeli kepada penjual, misalnya ketika barang rusak, cacat, atau tidak sesuai dengan kesepakatan jual-beli.
  • Nota Kredit: tanggapan dari penjual terhadap nota debit, di mana penjual memberikan pengurangan atau pengembalian sebagian uang kepada pembeli.

3. Faktur/Invoice

Faktur atau invoice adalah dokumen yang digunakan terutama oleh perusahaan. Dokumen ini berisi daftar lengkap barang atau jasa yang diberikan, dengan rincian jumlah dan harga. 

4. Cek

Cek adalah dokumen berupa selembar kertas yang berfungsi sebagai perintah dari seorang nasabah kepada bank untuk mencairkan sejumlah uang sesuai dengan nominal yang tertera. 

5. Giro

Giro mirip dengan cek dalam hal ini adalah alat pembayaran dalam bentuk surat berharga yang dapat ditukarkan dengan uang tunai di bank tempat nasabah menyimpan tabungan.

6. Rekening Koran

Rekening koran adalah daftar lengkap transaksi dalam rekening bank dalam periode tertentu. Dokumen ini membantu nasabah memantau aktivitas keuangan mereka.

Dengan berbagai alat bukti transaksi ini, setiap bisnis dan individu dapat memastikan bahwa transaksi keuangan mereka terdokumentasi dengan baik. Hal ini juga membantu dalam menjaga rekam jejak keuangan yang akurat.

KAYLA NAJMI IHSANI

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
September 04, 2023 at 10:00AM
https://ift.tt/TJCy9zG

Pengertian Transaksi, Jenis, dan Alat Buktinya - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/bLZEevp
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengertian Transaksi, Jenis, dan Alat Buktinya - Bisnis Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.