Search

Viral Makanan Kemasan di Kelas Bisnis Malaysia Airlines, Apa Kata Garuda? - Investor.ID

JAKARTA, investor.id - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines tengah menghadapi kritikan pedas terkait layanan mereka kepada penumpang, dengan hanya menyediakan makanan kemasan dan dianggap kurang layak diberikan untuk kelas bisnis. Malaysia Airlines diketahui merupakan maskapai  penerbangan nasional (national flag carrier) yang memberikan layanan dan fasilitas penuh bagi penumpangnya (full services airlines).

Di tengah kritikan terhadap Malaysia Airlines, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang juga berperan sebagai national flag carrier sekaligus full services airlines mengatakan akan tetap fokus berada di segmen tersebut dan memastikan pelayanan premium bagi setiap penumpang.

“Ini industri yang marginnya tipis. Begitu ada turunkan harga, ada area yang dikorbankan. Saya tidak mau memberi kesan itu. Saya lebih ingin orang melihat harga Garuda, membayar tiket Garuda, terbang dengan Garuda, begitu sampai (di tempat tujuan), statementnya mereka, wajar saya bayar dengan seharga itu karena saya mendapat perlakuan yang berbeda dibandingkan airlines (di segmen LCC),” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pada acara Berita Satu Spesial di BTV, baru-baru ini.

Advertisement

Irfan pun memastikan, pihaknya tidak akan mengubah segmen penerbangan premium Garuda saat ini apabila rencana penggabungan usaha (merger) dengan maskapai milik PT Pertamina, yakni Pelita Air jadi dilaksanakan.

“Setelah merger, harga tiket tetap seperti semula. Kami memutuskan mengambil posisi di segmen premium. Yang penting buat kami, dan ini di kami sepakati di manajemen, (Garuda memberikan servis) harga yang nilainya lebih dari penurunan yang diharapkan oleh penumpang,” ujar Irfan.

Sementara itu Malaysia Airlines seperti dilansir dari Todayonline, Selasa (12/9/2023), menghadapi reaksi negatif dari para penumpang setelah menyajikan makanan kemasan untuk kelas bisnis, bukannya makanan yang baru disiapkan dalam pesawat.

Beberapa penumpang maskapai itu telah mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka di media sosial atas perubahan yang terjadi baru-baru ini.

Penumpang kelas bisnis Malaysia Airlines tujuan Indonesia-Malaysia Amirul Rahman mengeluhkan makanan dalam pesawat tersebut di Facebook pada Minggu lalu. “Setelah beberapa kali mengobrol dengan pramugari dan menyampaikan keluhan bahwa saya kelaparan dan tidak sempat sarapan, barulah saya mendapat kotak makanan ini,” tulis dia sambil menunjukkan gambar roti, kue, biskuit, dan apel dalam kemasan.

Dalam postingan lain yang menampilkan mie cup vegetarian, dia menulis, "Santapan terbaik. Pujian untuk pramugari Ayun, kita semua bisa makan cangkir Maggie vegetarian ini."

Penumpang lain yang menaiki penerbangan kelas bisnis dari Malaysia ke Vietnam rupanya disuguhi makanan serupa.

Kisruh makanan di dalam pesawat tersebut terjadi setelah Malaysia Airlines mengakhiri kontraknya dengan perusahaan katering dalam penerbangan, Brahim's Food Services.

Maskapai tersebut mengakhiri perjanjian 26 tahunnya dengan perusahaan katering makanan tersebut pada 1 September 2023, tanpa menemukan penyedia katering alternatif.

Mengenai topik katering makanan dalam pesawat, maskapai ini menulis di bagian Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) di situs webnya pada tanggal 30 Agustus bahwa mereka akan menawarkan pilihan makanan dan minuman alternatif sambil “secara aktif menjajaki penyedia layanan baru”.

Maskapai ini mengeluarkan permintaan maaf atas gangguan penerbangan yang terjadi baru-baru ini, di mana sekitar 20% penerbangannya mengalami penundaan pada Jumat lalu karena masalah dengan katering dalam penerbangan.

“Maskapai ini mengalami masalah koordinasi yang secara aktif kami atasi dengan mitra terkait,” kata manajemen Malaysia Airlines epada penerbit keuangan The Edge Malaysia.

Editor: Eva Fitriani (eva_fitriani@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
September 12, 2023 at 09:55PM
https://ift.tt/e1rNGMW

Viral Makanan Kemasan di Kelas Bisnis Malaysia Airlines, Apa Kata Garuda? - Investor.ID
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/P4WIQsf
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Viral Makanan Kemasan di Kelas Bisnis Malaysia Airlines, Apa Kata Garuda? - Investor.ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.