Karena merugi di bisnis periklanan, Twitter kini mengeksplorasi peluang baru untuk mencari keuntungan. Kabarnya, kini perusahaan berencana menawarkan layanan berbayar.
Asal tahu saja, Twitter mencatatkan penurunan tajam dalam bisnis periklanan inti sehingga butuh sumber cuan baru. Pendapatan iklan kuartal II Twitter mencapai angka 562 juta dolar AS, anjlok 23% daripada periode yang sama pada tahun lalu.
“Kami sedang berusaha untuk mendiversifikasi sumber pedapatan, (tapi) eksplorasi masih berada di tahap awal,” kurang lebih, begitu kata Bos Twitter, Jack Dorsey, dikutip dari begitu CNN Internasional, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Cara Ganti Password Twitter Tanpa Email, Demi Cegah Pembajakan
Baca Juga: Cara Hapus Akun Twitter, Buat Kamu yang Butuh Rehat Sejenak
Awal bulan ini, desas-desus soal opsi layanan berbayar Twitter kuat beredar; setelah perusahaan mengunggah lowongan pekerjaan di platform berlangganan bernama ‘Gryphon’. Bahkan, karena rumor itu, saham Twitter sempat naik 4% pada akhir pekan lalu.
Saat ini, Twitter berfokus pada layanan gratis; menghasilkan uang dari pemasangan iklan. “Kami ingin memastikan tiap lini pendapatan baru saling melengkapi bisnis periklanan kami,” tambah Dorsey.
Sebelum mengumumkan pendapatan kuartal, Twitter melaporkan peretasan terhadap sejumlah akun terverifikasi; termasuk milik Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates, Elon Musk, dan masih banyak lagi. Peretasan itu berkaitan dengan penipuan Bitcoin.
"bisnis" - Google Berita
July 28, 2020 at 11:15PM
https://ift.tt/3jLelOV
Bisnis Iklan Melorot, Twitter Cari Sumber Cuan Baru - Warta Ekonomi
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bisnis Iklan Melorot, Twitter Cari Sumber Cuan Baru - Warta Ekonomi"
Post a Comment