Industri jasa pernikahan bagai hidup segan, mati tak mau akibat dihantam pandemi COVID-19 yang mengharuskan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hingga kini pengusaha di bidang tersebut belum bisa mengais pundi-pundi rupiah seperti sedia kala meski PSBB direlaksasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO) Andie Oyong mengatakan, saat ini masyarakat memang sudah bisa menyelenggarakan akad atau pemberkatan tapi belum cukup untuk mendongkrak bisnis jasa pernikahan.
"Dibandingkan sebelumnya pada waktu belum ada kegiatan akad atau pemberkatan, sekarang ini kami sudah mulai agak menggeliat tapi persentasenya ini kalau dari segi bisnis itu hanya memberikan kontribusi sangat kecil," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (29/7/2020).
Pendapatan mereka pun tergerus karena saat ini hanya bisa menyelenggarakan akad atau pemberkatan saja dengan kapasitas di bawah 50 orang.
"(Pendapatan) cuma 15% sampai 20% dari total normal bisnisnya," sebut dia.
Sebagai contoh penyedia jasa katering pernikahan. Sebelumnya mereka bisa melayani kuota 500 orang, saat ini rata-rata hanya 50 orang untuk akad karena harus menerapkan jaga jarak atau physical distancing.
Mereka pun akhirnya banting setir. Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video "Bos Wedding Organizer di Cianjur Jadi Tersangka Penipuan"
[Gambas:Video 20detik]
"bisnis" - Google Berita
July 30, 2020 at 06:30AM
https://ift.tt/3jWMhsa
Bisnis Pernikahan Mandek, Pengusaha Banting Setir Garap 2 Usaha Ini - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bisnis Pernikahan Mandek, Pengusaha Banting Setir Garap 2 Usaha Ini - detikFinance"
Post a Comment