INFO BISNIS - Memahami perilaku konsumen sangat penting bagi setiap orang yang ingin berkiprah di eCommerce. Umumnya konsumen eCommerce berbelanja sesuai dengan keinginannya, namun dengan perubahan yang terjadi akhir-akhir ini, pola berbelanja konsumen di eCommerce bergeser jadi pencarian barang-barang yang mereka butuhkan. Untuk itu, penting bagi penjual untuk selalu memahami apa yang menjadi prioritas atau tren bagi konsumen.
Di Lazada, setiap penjual memiliki akses untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai tren, diskusi bisnis bahkan saling berbagi pengalaman dengan sesama melalui Lazada Club. Saat awal pandemi Covid19 banyak penjual di Lazada yang mendapatkan inspirasi untuk melakukan diversifikasi usahanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat itu, antara lain dengan mengalihkan penjualan produk-produknya menjadi masker atau pembuatan Alat Pelindung Diri (APD).
Membantu bisnis UMKM di Indonesia untuk bertransformasi digital merupakan salah satu komitmen Lazada. Untuk itu, Lazada adalah platform eCommerce pertama yang bekerja sama dengan SMESCO dalam program Kakak Asuh UMKM (KAU) yang telah diluncurkan pada 15 Juni lalu.
Program ini ditujukan untuk membimbing UMKM konvensional agar mereka dapat bertransformasi digital dan meraih sukses di pasar eCommerce dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan mengenai bisnis eCommerce termasuk bagaimana membaca perilaku konsumen.
Ada tiga hal yang patut diperhatikan agar dapat sukses berjualan di eCommerce, yaitu konten produk, promosi dan customer engagement.
Konten Produk:
Dengan meningkatnya persaingan bisnis saat ini, banyak pelaku UMKM yang beralih untuk memasarkan produknya dari toko offline ke toko online eCommerce. Ini yang terjadi pada salah satu pemain kategori snack terbesar di Lazada yaitu Fitria Hadiah dari Juara Snack. Fitria mengemas ulang produknya dengan branding yang menarik serta rajin memperbaharui konten produknya di Lazada sehingga bisnisnya pun meningkat pesat; bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan di masa yang penuh tantangan ini sekalipun.
Selain itu, adanya program Kakak Asuh UMKM (KAU) juga dapat membantu para pelaku UMKM Indonesia di platform Lazada agar dapat bersaing dan mengembangkan bisnisnya secara optimal melalui platform digital, tidak hanya dengan berbagi pengetahuan, tapi juga melalui pendampingan dan berbagi pengalaman.
Promosi:
Promosi merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan visibilitas yang tinggi serta meningkatkan pendapatan per pembeli. Lazada adalah pelopor Hari Belanja Online Nasional dan memiliki masa-masa promosi rutin dalam satu tahun. Selain partisipasi dalam ajang promosi eCommerce seperti Ramadan, Mid Year Super Sale, 9.9; 11.11 dan 12.12. Bahkan hari ulang tahun Lazada merupakan salah satu ajang promosi yang selalu ditunggu-tunggu.
Customer Engagement:
Di Lazada, calon pembeli pun dapat berkomunikasi secara interaktif dengan para influencer maupun penjual yang lagi bersiaran di LazLive, channel livestreaming yang bisa dinikmati di aplikasi Lazada.
Lazada pun merupakan satu-satunya platform eCommerce di Asia Tenggara yang menawarkan fitur 'See-Now-Buy-Now' (Lihat-Sekarang-Beli-Sekarang) melalui LazLive. Fitur ini ternyata menjadi salah satu kunci kembalinya konsumen untuk menyaksikan livestreaming brand-brand atau toko-toko kesayangan mereka di hari-hari berikutnya.
Di Lazada, penjual punya akses kepada layanan yang disediakan untuk membantu para sellers mengoptimalkan bisnisnya di Lazada, diantaranya berupa dukungan jasa fotografi produk, dekorasi toko, berbagai promo menarik, influencer untuk Lazlive, serta dukungan penuh tim customer service Lazada.(*)
"bisnis" - Google Berita
July 11, 2020 at 11:36AM
https://ift.tt/301QBNx
Tips Kembangkan Bisnis di eCommerce - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Kembangkan Bisnis di eCommerce - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment