Jakarta, CNBC Indonesia - Larangan mudik dari pemerintah bakal berdampak melambatnya perputaran ekonomi di momen Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Pemerintah menegaskan bahwa larangan mudik sudah tak bisa ditawar, alias sudah final.
Ketua umum Jaringan Usahawan Independen Indonesia (Jusindo) Sutrisno Iwantono memprediksi dampaknya akan sama dengan tahun lalu.
"Arus traffic manusia mendorong berbagai kegiatan ekonomi, baik pengangkutan di sektor perdagangan juga berkaitan pariwisata, karena biasanya orang mudik disertai rekreasi, tentu permintaan di daerah-daerah yang biasanya orang dari kota pulang kampung membelanjakan sebagian penghasilannya di situ, kondisi ini berbeda ketika mudik diperbolehkan," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (5/4).
Ketika mudik ada pelarangan, maka pergerakan manusia itu menjadi terbatas. Beberapa sektor akan terkena imbas parah, utamanya sektor pariwisata seperti hotel dan restoran. Pasalnya, ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan mudik bukan untuk pulang kampung, namun untuk berlibur di hotel.
"Sehingga mendorong okupansi hotel maupun belanja di sektor restoran, makanan, oleh-oleh, souvenir, ini akan terganggu dibandingkan jika nggak ada pelarangan. Tapi kita memahami tujuan-tujuan yang ingin dicapai Pemerintah, terutama percepatan penanganan Covid-19 dengan membatasi seoptimum mungkin pergerakan manusia," sebutnya Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta itu.
Akibat melambatnya perputaran ekonomi, maka Pemerintah harus mencari cara agar permintaan dan tingkat konsumsi masyarakat tetap terjaga, sehingga sebagian tabungan yang memang seharusnya dibelanjakan tetap bisa keluar. Iwan mendorong adanya bantuan untuk usaha kecil dan mikro menengah.
"Tahun lalu ada banpres usaha mikro, tahun ini saya kira segera dijalankan, saya dengar April dijalankan, kita harap bisa menciptakan alternatif demand di masyarakat sehingga ekonomi bisa berjalan karena ada dorongan demand baru yang berasal dari belanja masyarakat yang didukung oleh subsidi dari Pemerintah," jelasnya.
Larangan Mudik Sudah Final
Kementerian Perhubungan memastikan melarang mudik lebaran pada tahun ini. Saat ini masih menggodok aturan resmi yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Jadi kami tegaskan lagi bahwa keputusan larangan mudik tahun ini sudah final. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik pada tahun ini agar tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan, yaitu terjadinya lonjakan kasus Covid-19,," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resmi, Minggu (4/4/2021).
Budi menjelaskan jajarannya akan konsisten untuk melaksanakan kebijakan larangan mudik yang sebelumnya diumumkan Menko PMK Muhadjir Effendy. Dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid - 19.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
"bisnis" - Google Berita
April 05, 2021 at 08:14AM
https://ift.tt/3dCOlDd
Tok! Larangan Mudik Sudah Final, Bisnis-Bisnis Ini 'Menangis' - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^