Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan tambahan BEJ ini tidak saja menyasar perusahaan internet, akan tetapi juga calon emiten yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham dengan kinerja diragukan.
Direktur Pencatatan BEJ Harry Wiguna menyatakan syarat tambahan yang diminta berupa kolateral. Jaminan ini berupa sponsor pihak ketiga. Pern kolateral adalah menjamin investor yang membeli saham tidak dirugikan selama periode tertentu.
Kebijakan kolateral ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 19 Mei 2003 di tengah meledaknya jumlah perusahaan internet maupun emiten dengan intangible aset besar. Tajuk dari laporan itu adalah 'Calon emiten yang diragukan wajib beri kolateral'.
Disebutkan dalam laporan saat itu, kebijakan kolateral merupakan bentuk perlindungan investor, mengingat hanya emiten yang mengetahui proyeksi atau rencana bisnisnya.
"Maka itu BEJ minta perusahaan go public dengan kinerja meragukan ada sponsornya dan ada jaminan investor tidak akan rugi dalam periode tertentu untuk memberi keyakinan pada investor," katanya kepada Bisnis, saat itu.
"bisnis" - Google Berita
May 19, 2021 at 07:54PM
https://ift.tt/3fz4mL9
Historia Bisnis: Antisipasi Bursa atas Emiten Internet - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Historia Bisnis: Antisipasi Bursa atas Emiten Internet - Bisnis.com"
Post a Comment