Search

Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis Media - IDNTimes.com

Surge resmi gandeng Hops Media Group.

Jakarta, IDN Times - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kini terjun ke bisnis media daring atau online setelah menggandeng Hops Media Group. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 itu memiliki kesamaan misi dengan Hops untuk berkembang dalam sebuah ekosistem digital yang menjanjikan di masa depan.

Surge sendiri sebelumnya sudah memiliki lini bisnis media digital kreatif, yakni Linikini. Dengan menggandeng Hops Media Group, maka pilar usaha media dan hiburan akan semakin kuat.

Baca Juga: Digitalisasi Subur, Pendapatan Surge Tumbuh Rp47,5 M di Kuartal I 2021

1. Tentang Hops Media Group

Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis MediaSurge Gandeng Hops Media Group. (dok. Surge)

Hops Media Group berdiri pada 29 Februari 2020 di bawah pimpinan Hadi Suprapto bersama dengan dua orang lainnya, yakni Lina Masgawati sebagai tim Bisnis dan Keuangan, dan Ridho Pahwana Erwandhani sebagai tim Teknologi. Hadi Suprapto telah berkecimpung di dunia jurnalistik selama lebih dari 15 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Pimpinan Redaksi di VIVA.co.id pada 2019-2020.

Secara umum, Hops Media Group menyajikanberita dari berbagai topik, mulai dari yang ringan hingga serius dengan gaya tutur berita cocok bagi pembacamillennial maupun Gen Z. Hops Media Group memiliki 6 lini media antara lain Hops.id, Depoktoday.com, Kulinear.id, Muslima.id, Koreabanget.com, danBisnika.com. Selain itu, Hops Media Group juga memiliki kerja sama eksklusif dengan Ceklissatu.com.

Namun, Hops Media Group tidak hanya menyajikan informasi terupdate, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk mengunggah konten secara langsung dalam platform atau user generated content (UGC) untuk membuka peluang kreativitas baru. Perlu diketahui, Hops Media Group telah mencapai 300-500 ribu halaman terbaca setiap hari.

Hadi Suprapto mengatakan, Hops Media berdiri tiga hari sebelum kasus pertama COVID-19, dan kondisi pandemik ikut memberikan imbas besar pada industri media. Meski begitu, perusahaan tetap bertahan, bahkan menunjukkan pertumbuhan pesat.

“Namun, dengan berbagai strategi khusus kami mampu bertahan bahkan tumbuh pesat dalam setahun terakhir. Di sinilah pentingnya media untuk terus beradaptasi dengan dunia digital, terlebih dengan komposisi SDM Hops Media Group yang terdiri dari jurnalis senior berpengalaman dan juga reporter muda yang paham pembaca di era generasi kini, digital marketing, social media, dan lainnya," jelas Hadi.

2. Industri media dan hiburan Indonesia tumbuh pesat

Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis MediaIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

CEO Surge Hermansjah Haryono membeberkan alasan perusahaan menggandeng Hops. Menurutnya, industri media dan hiburan di Indonesia sendiri memang tumbuh pesat. Dalam laporan PwC1, pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) industri media dan hiburan di Indonesia dari tahun 2019 sebesar 5,29 persen. Hal ini menunjukkan industri media dan hiburan Indonesia menjadi yang terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya.

"Hal ini terjadi dengan adanya dorongan faktor tingkat konsumsi data yang meroket hingga pertumbuhan smartphone dan konektivitas internet. Kami juga melihat bahwa media dan hiburan di era digital ini merupakan dua hal yang terus melekat dalam kebutuhan harian masyarakat," urainya.

Selain itu, menurutnya pandemik COVID-19 juga turut mendongkrak kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan.

"Ditambah dengan adanya pandemik di mana mobilitas menjadi terbatas, media dan hiburan mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal ini yang semakin memantapkan langkah kami dalam menggandeng Hops Media Group dalam ekosistem Surge," tegas Hermansjah.

Di sisi lain, perseroan memang fokus mendukung kebutuhan para pelaku bisnis untuk meningkatkan awareness mengenai produk maupun brand-nya melalui solusi media dan hiburan.

"Ini merupakan langkah strategis perseroan untuk semakin memantapkan diri sebagai ekosistem digital terdepan di Indonesia. Cakupan layanan dalam ekosistem perseroan akan menjadi semakin luas, menyeluruh, dan menyentuh seluruh lapisan pasar, mulai dari individu, pelaku usaha, UMKM, hingga korporasi besar. Berbekal semangat dan misi yang sama, kami siap menjadi jembatan konektivitas masyarakat melalui solusi digital dan informasi akurat terdepan,” jelas Hermansjah.

Baca Juga: Banyak Diminati, Sukses di Industri Film Memerlukan 3 Hal Ini!

3. Surge tak rombak manajemen Hops Media

Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis MediaSurge Gandeng Hops Media Group. (dok. Surge)

Meski telah menjadi bagian perusahaan, Surge tak merombak manajemen kunci Hops. Redaksi serta editorial Hops.ID juga akan tetap independen dalam menjalankan fungsi jurnalisme sehari-hari.

Dengan bergabungnya Hops Media, Surge memiliki tiga pilar usaha, yakni solusi digital untuk kebutuhan harian (daily needs),layanan media dan hiburan (media and entertainment), dan infrastruktur konektivitas (connectivity).

Sebagai informasi, layananSurge sebelumnya telah dapat dinikmati masyarakat pengguna commuter line di Jabodetabek lewat layanan wifi gratis dan berbagai aplikasi menarik seperti aplikasi loyalty Linipoin, aplikasi delivery makanan LaperNih, hinggaaplikasi pemasaran hasil panen dan konsultasi pertanian SobatTani.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
June 29, 2021 at 11:21AM
https://ift.tt/3A76zXP

Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis Media - IDNTimes.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gandeng Hops, Surge Kini Terjun ke Bisnis Media - IDNTimes.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.