Emiten Mitra Bisnis Habibie Bikin 9 Anak Usaha, Garap Apa? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti dan real estate PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI), sebelumnya bernama PT Pollux Investasi Internasional Tbk, mengumumkan pendirian sebanyak 9 anak usaha baru.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/11/2021), Pollux Hotels memiliki kepemilikan saham sebesar 99% atau sebesar 999.999 lembar saham dengan nilai saham sebesar Rp. 99.999.900 (Rp 99,999 juta) di kesembilan anak usaha yang baru didirikan tersebut.

Adapun 9 anak usaha Pollux Hotels yang dimaksud, yakni PT Sentosa Prima Siji, PT Gunung Mas Loro, PT Abadi Sukses Telu, PT Telaga Berkat Papat, PT Bintang Semesta Limo.

Kemudian, PT Otot Kawat Enem, PT Balung Wesi Pitu, PT Sumber Abadi Wolu, dan PT Tirta Semesta Songo.

"Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," jelas pihak POLI, dikutip CNBC Indonesia, Senin (8/11).

Sebagai informasi, Pollux Hotels berganti nama perusahaan setelah mendapat restu para pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Agustus 2021. Kemudian, perubahan nama dan anggaran dasar perusahaan tersebut mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham) pada 20 September 2021.

Per 31 Oktober 2021, pemegang saham pengendali POLI adalah taipan properti nasional Po Sun Kok, yang menguasai 56,95% saham perseroan.

Sementara, PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) menggenggam 23,00%, UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd memiliki 12,00%, UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 7,77%, dan masyarakat 0,23%.

Pada tahun lalu, induk POLI, POLL, menyelesaikan proyek real estate superblok Meisterstadt atau Pollux Habibie di kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.

Proyek ini dikerjakan bersama dengan keluarga mendiang Presiden ke-3 RI, B.J Jusuf Habibie melalui Pollux Habibie International, bersama dengan POLL dan PT PP Tbk (PTPP).

Informasi saja, keluarga Po Sun Kok adalah pengusaha properti asal Kalimantan Barat dan memulai bisnis properti melalui Pollux Properti dengan proyek pertama di Singapura.

Beberapa proyek properti Pollux adalah Park Residences Kovan, Metro Loft, Pavilion Square, dan Golden Park Residences. Setelah bertahun-tahun bermain di Singapura, keluarga Po akhirnya membangun properti di Indonesia.

Kala itu, kota pertama yang dipilih, bukan Jakarta maupun Bali, melainkan Semarang, kota yang membesarkan usaha Golden Flower Group.

Properti pertama Po Sun Kok adalah Paragon City, yang terdiri atas Mal dan Hotel. Proyek kedua Pollux di Indonesia juga berlokasi di Semarang, yakni apartemen W/R Simpang Lima. Setelah itu, Pollux membangun banyak properti di Jakarta kota lain.

[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)

"bisnis" - Google Berita
November 08, 2021 at 06:15PM
https://ift.tt/2ZZeqco

Emiten Mitra Bisnis Habibie Bikin 9 Anak Usaha, Garap Apa? - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini