TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2021 akan segera berakhir. Sepanjang tahun ini, Tempo mencatat ada beberapa nama di bidang ekonomi dan bisnis yang paling disorot publik. Mulai dari tokoh yang paling populer hingga kontroversial.
Tempo menggunakan beberapa indikator seperti tokoh nama yang paling banyak dicari di mesin pencari Google hingga nama yang muncul di pemberitaan dan paling banyak diikuti oleh pembaca Tempo.co. Selain itu, nama-nama ini muncul sebagai liputan utama Majalah Tempo sepanjang tahun ini. Berikut daftar nama-nama tersebut.
1. Elon Musk
Nama CEO Tesla Inc. Elon Musk menjadi tokoh nomor dua paling banyak dicari oleh netizen Indonesia sepanjang 2021 di mesin pencari Google. Nama Elon ada di bawah pebulutangkis ganda putri Greysia Polii berdasarkan Google Top Trending Search in Indonesia 2021.
Elon Musk. Instagram
Selain di Google, Elon Musk juga dinobatkan sebagai Person of the Year 2021 versi majalah Time. Penghargaan itu diberikan karena ia dinilai paling mempengaruhi berita atau kehidupan masyarakat sepanjang tahun ini.
Tempo mencatat ada beberapa kejadian yang membuat nama Elon Musk disorot, salah satunya yaitu dalam pasar kripto. Sekitar Mei 2021, mata uang kripto Dogecoin (DOGE) terus menguat setelah Elon Musk membuka potensi penggunaan koin itu untuk transaksi mobil listrik Tesla. Lalu Oktober 2021, giliran mata uang kripto Shiba Inu (SHIB) yang naik drastis karena efek Elon Musk.
“Kemungkinan faktor pendukung yang menyebabkan permintaan semakin naik, karena Beberapa waktu terakhir Shiba Inu memang sedang menerima sentimen berita positif yang diawali dengan Elon Musk yang mem-posting gambar anak anjing ras Shiba Inu beberapa waktu lalu,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan kepada Tempo, 29 Oktober 2021.
2. Akidi Tio
Selain Elon Musk, ada juga nama almarhum Akidi Tio yang masuk dalam Google Top Trending Search in Indonesia 2021. Nama pengusaha di Sumatera Selatan ini mencuat pada 26 Juli 2021, ketika keluarga dan dokter keluarganya menyambangi kantor Polda Sumatera Selatan untuk penyerahan sumbangan uang tunai Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Prosesi itu pun dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Penyerahan hibah untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan oleh keluarga Alm Akidi Tio di Polda Sumsel, 26 Juli 2021. Instagram/Polda Sumsel
Belakangan sumbangan ini diketahui fiktif. Setelah dicek ke bank, ternyata tak ada dana Rp 2 triliun seperti yang tertera di bilyet giro yang diserahkan anak Akidi Tio. “Itu kesalahan saya. Saya tidak hati-hati, saya tidak mengecek, uangnya di bank apa, rekening mana,” tutur Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri.
Setelah itu, anak Akidi Tio yang menyerahkan sumbangan, Heryanty, menjadi tersangka. Tapi, polisi malah kebingungan mencari pasal untuk menjerat Heryanty. Hingga pada Agustus, Mabes Polri menggeser Eko menjadi Koorsahli Kapolri, dan digantikan oleh Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Toni Harmanto.
3. Jack Ma
Pada Januari 2021, ada nama pendiri Alibaba dan Ant Group yang menuai sorotan publik dan paling banyak dibaca di Tempo.co. Penyebabnya karena saat itu Jack Ma akhirnya muncul kembali muncul kembali di hadapan publik setelah berbulan-bulan menghilang. Kemunculan pendiri Alibaba dan Ant Group ini mematahkan spekulasi bahwa miliarder ini telah bersembunyi di tengah meningkatnya pengawasan atas kerajaan bisnis internetnya.
Jack Ma, milioner raksasa ecommerce Cina
Dikutip dari Bloomberg, Jack Ma muncul dengan menjadi pembicara di hadapan sejumlah guru pada konferensi online pada hari ini, Rabu, 20 Januari 2021. Acara tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan miliarder tersebut untuk mengakui pencapaian pendidik pedesaan.
Jurnalis senior Global Times China Qingqing Chen adalah orang mengunggah di Twitter video Jack Ma yang tengah memberikan sambutan virtual melalui video kepada para guru di pedesaan tersebut.
“Ma, yang dulunya adalah seorang guru bahasa Inggris dan pendiri #Alibaba, juga memberikan sambutan kepada guru desa melalui video. Biasanya kegiatan tersebut diadakan di Sanya di Hainan selatan tetapi tahun ini harus dilakukan dilakukan melalui konferensi video karena Covid-19,” ujar Qingqing di Twitter.
4. Yusuf Mansur
Pertengahan tahun, sorotan publik dan pembaca Tempo.co tertuju pada ustaz Yusuf Mansur. Saat itu, Yusuf mengkritik mahalnya pembiayaan bank syariah ketimbang bank konvensional. "Biar masyarakat melek, sudah waktunya masyarakat dapat pembiayaan murah dan ada keberpihakan juga. Enggak jual-jual syariah dan ummat," ujar dia, Rabu, 19 Mei 2021.
Pendiri PayTren, Ustad Yusuf Mansur, dalam acara seminar Perkembangan Fintech Indonesia di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018. TEMPO/Charisma Adristy
Yusuf mengatakan pembiayaan yang diberikan perbankan syariah secara umum mahal. Sementara itu, apabila nasabah menyimpan dananya di bank, imbal hasilnya lebih rendah. Karena itu, ia menyoroti keberpihakan perbankan syariah kepada umat. "Dan patut ditanya, selama ini dana, ditaruh di aset manajemen apa? Dan bagaimana penyaluran non-pembiayaan? Bisa jadi, konvensional lagi. Intinya, jauh sama konvensional," tutur dia.
Selain itu, Yusuf juga disorot dengan sejumlah aksi bisnis yang dilakukan perusahaannya. Juni 2021, Yusuf memborong 250 juta saham PT Bank MNC Internasional Tbk. dari Winfly Ltd, perusahaan afiliasi PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Masih di bulan yang sama, giliran PT Apel Mas Indonesia (AMI), perusahaan air minum milik Yusuf yang menandatangani kontrak proyek dengan PT Berkah Beton Sadaya Tbk atau BEBS. Kerja sama senilai Rp 125 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik air mineral AMI.
"bisnis" - Google Berita
December 31, 2021 at 11:14AM
https://ift.tt/3qAHJeT
Kaleidoskop 2021, 10 Tokoh Ekonomi Bisnis Kontroversial Sepanjang Tahun - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kaleidoskop 2021, 10 Tokoh Ekonomi Bisnis Kontroversial Sepanjang Tahun - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment