Bisnis.com, JAKARTA—Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak bisa menjadi penghalang bagi siapapun untuk berinvestasi. Dengan segala keterbatasan yang harus dihadapi, investor harus tetap cermat dalam menginvestasikan uangnya.
Budi Hikmat, Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makro Ekonomi PT Bahana TCW Investment Management, mengatakan bahwa kunci utama dalam investasi di tengah pandemi Covid-19 adalah valuasi. Surat berharga negara (SBN) dapat menjadi pilihan karena menawarkan imbal hasil hingga 8% selama 10 tahun ke depan.
SBN memang dianggap sebagai pilihan investasi terbaik bagi pemula di tengah pandemi Covid-19. Adapun bagi investor yang lebih mahir, beberapa saham Bisnis-27 seperti saham telekomunikasi dan BUMN dapat menjadi pilihan yang tepat.
Alasannya, Covid-19 membuat harga saham itu mengalami diskon, sedangkan SBN menawarkan pendapatan tetap yang juga sangat likuid.
“Apakah 10 tahun ke depan tiap tahun inflasi itu 8%? Pokoknya aman, cuannya bisa kalahkan inflasi. Bagi investor pemula mereka mulai di mana? Di SBN tapi kalau lebih mahir bisa cermat memilih saham yang berpotensi naik,” katanya saat Ngobrol Investasi bersama Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Ngobrol Investasi bersama Bisnis Indonesia kali ini sendiri mengangkat tema ‘Strategi Jitu Memilih Investasi Aman Di Tengah Pandemi Covid-19’. Ngombrol investasi dapat menjadi sarana edukasi bagi calon investor untuk memilih produk investasi yang aman dan cuan.
Budi menuturkan, SBN sangat rendah risiko termasuk jika dibandingkan dengan produk deposito perbankan. Setidaknya ada tiga keunggulan SBN dibandingkan dengan deposito, yakni aman, imbal hasilnya bisa mengalahkan inflasi, dan sangat likuid.
“Investasi itu bisa masuk bisa keluar enggak? Deposito bisa keluar? Enggak gampang, harus jatuh tempo dulu. Kalau SBN ada pasar sekundernya, sehingga aman, cuannya nyaman, dan likuid itu ketemu di SBN,” ujarnya.
Menurutnya, meski banyak pilihan investasi yang menarik di tengan masa pendemi Covid-19, investor tetap harus cermat dalam memilih sektor apa saja yang akan dituju. Dia mencontohkan farmasi, telekomunikasi, dan logistik memiliki prospek yang baik dibandingkan dengan sektor lainnya.
Valuasi perusahaan pun tidak boleh luput dari perhatian, meskipun harga sahamnya didiskon cukup besar saat pandemi Covid-19.
Jika tidak ingin ribet, lanjutnya, beberapa saham blue chip yang ada di Bisnis-27, BUMN, dan farmasi serta telekomunikasi yang memperoleh benefit dari Covid-19 bisa menjadi pilihan.
“Saran saya, relakan dulu SBN rally. Baru nanti saham bisa rally karena bagi asing mereka melihat SBN atau saham itu mereka lihat perbandingan di Indonesia dan negara lain. Mereka akan datang lagi ke Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kevin Sitompul, Digital Business & Partnership PT Bahana TCW Investment Management mengatakan bahwa saat ini banyak investor asing keluar dari pasar modal karena membutuhkan likuiditas. Alhasil, saham perusahaan yang ditinggal yang umumnya bagus mendapat diskon harga.
Menurutnya, selain SBN dan beberapa saham terpilih, reksadana SBN juga bisa menjadi pilihan karena bisa dibeli dengan oleh calon investor dengan bujet terbatas. PT Bahana TCW Investment Management saat ini memiliki produk reksadana SBN yakni Asian Bond Fund (ABF).
“Jika ingin masuk reksadana kami memiliki ABF yang bisa dibeli di platform investasi atau langsung ke Bahana melalui BahanaLink. ABF itu 100% SBN, sehingga tidak perlu khawatir dengan risiko karena milik pemerintah,” jelasnya.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
"bisnis" - Google Berita
May 11, 2020 at 05:45PM
https://ift.tt/2YS0OgA
Ini Produk Investasi Terbaik di Masa Pandemi Covid-19 - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Produk Investasi Terbaik di Masa Pandemi Covid-19 - Bisnis.com"
Post a Comment