Search

Pandemi Corona Dorong Bisnis E-Commerce dan Logistik - Katadata.co.id

Pandemi virus corona telah mengubah cara belanja dan sistem pembayaran masyarakat. Anjuran untuk membatasi kegiatan di luar rumah membuat masyarakat semakin banyak berbelanja online, termasuk untuk membeli bahan makanan.

Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014–2019 Rudiantara mengatakan, belanja dengan sistem pembayaran di tempat (Cash on Delivery/COD) mengalami peningkatan. Sistem COD biasanya dipilih oleh mereka yang baru memulai berbelanja online, namun belum mahir bertransaksi elektronik.

Ia mencatat, sistem pembayaran di tempat selama triwulan I 2019 mencapai 18% dari total nilai transaksi. Sementara pada triwulan I 2020, total penggunaan sistem COD mencapai 25% dari total nilai transaksi.

"Kalau total value US$ 7 miliar lebih, pembayaran dengan COD itu sekitar US$ 1,8 miliar," kata Rudiantara dalam Webinar Bicara Data Virtual Series: 'New Normal, New Way' with Rudiantara, yang diselenggarakan oleh Katadata, Sabtu (16/5).

(Baca: Rudiantara Beberkan Peluang Startup Meraih Modal di Tengah Pandemi)

Perubahan perilaku ini juga mendorong pertumbuhan sektor transportasi logistik selama masa pandemi covid-19. Sebagai contoh, transaksi ekspedisi seperti J&T hingga Gosend mengalami peningkatan.

Selain itu, sejumlah e-commerce turut mengembangkan Business to Customer (B2C). Hal ini dilakukan dengan mengembangkan sistem pengepakan dan pengiriman barang secara mandiri.

Rudi pun mengatakan, sektor transportasi logistik ini merupakan peluang di tengah pandemi Covid-19. "Jadi ada lonjakan demand tapi supply belum tersedia," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menilai bahwa perusahaan rintisan di bidang e-commerce moncer saat pandemi virus corona.

"Banyak startup terkenda dampak negatif pandemi Covid-19, tapi banyak juga yang baik. Banyak tantangan, banyak juga kesempatan," kata Johnny saat konferensi pers secara virtual, Jumat (15/5).

(Baca: Sepanjang Pandemi, Pengguna BNI Mobile Banking Meningkat 84%)

Sektor e-commerce tersebut mendulang untung dari peningkatan transaksi. Johnny mencatat, penjualan di platform belanja online meningkat 30%.

Peningkatan transaksi terjadi karena aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi, terutama setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alhasil, warga berbelanja secara online.

Reporter: Rizky Alika

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
May 16, 2020 at 03:06PM
https://ift.tt/3fUCelm

Pandemi Corona Dorong Bisnis E-Commerce dan Logistik - Katadata.co.id
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pandemi Corona Dorong Bisnis E-Commerce dan Logistik - Katadata.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.