Berita Bisnis
Senin, 06 Juli 2020 | 04:15 WIB

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepuluh tahun yang lalu mendatangkan dana segar sekitar Rp 2,68 triliun. Duit tersebut mereka gunakan untuk ekspansi pabrik baja, pelabuhan dan pembangkit listrik. Namun, ekspansi pabrik menjadi salah satu pemicu utang.
Direktur Utama KRAS Silmy Karim sempat menerangkan jika sebagian besar utang yang kini ditanggung berasal dari kebutuhan dana untuk menutupi investasi di masa lampau. Mayoritas untuk ekspansi pabrik blast furnace yang diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. Utang kemudian muncul karena ada mismatch atau ketidakcocokan antara investasi dan realisasi.
Ini Artikel Spesial
Reporter: Agung Hidayat, Anastasia Lilin Y
Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
0.14%
7,01
0.15%
1,15
14.566
0,34
Berita Terbaru Bisnis

"bisnis" - Google Berita
July 06, 2020 at 04:15AM
https://ift.tt/3fe5l1W
Menuai hasil salah perhitungan bisnis - Insight Kontan
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menuai hasil salah perhitungan bisnis - Insight Kontan"
Post a Comment