TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis toko barang bekas kini sedang populer. Salah satu pemicunya adalah karena generasi milenial yang suka berbelanja barang bekas.
Selain dalam rangka berhemat, thrifting dilakukan untuk mendukung industri fashion yang berkelanjutan. Di sisi lain, ada pula konsumen yang gemar berbelanja barang-barang bekas sebagai koleksi. Jika Anda menikmati diskon belanja atau memiliki hasrat untuk barang-barang antik, retro, atau high fashion, bisnis toko barang bekas mungkin cocok.
Ada banyak arah untuk bisnis ini. Tetapi tidak peduli apa fokus Anda, rencana bisnis yang kuat, inventaris berkualitas dan keterampilan pemasaran yang hebat adalah suatu keharusan. Seperti dilansir smallbusiness.chron.com, berikut langkah-langkah untuk memulai usaha barang bekas.
Susun rencana bisnis
Untuk menyusun rencana bisnis, putuskan barang apa yang akan dijual. Apakah itu barang antik, perabot vintage, pakaian bekas, atau barang lain. Pertimbangkan pula siapa target pasar, apakah orang berpenghasilan rendah atau orang kaya yang rela merogoh kocek untuk barang antik berkelas.
Beri nama bisnis yang dapat mengirim pesan menarik ke target pasar dan mendorong mereka untuk berbelanja. Cantumkan apa yang membuat toko Anda orisinal ke dalam nama bisnis. Misalnya, jika akan berspesialisasi dalam pakaian bekas bermerek dengan harga lebih murah, cobalah memasukkan ide ini ke nama bisnis.
Dapatkan lisensi dan asuransi untuk bisnis
Sebelum memulai bisnis, ajukan izin usaha. Yang paling penting adalah asuransikan barang dagangan dari risiko pencurian dan kerusakan serta jaminan pertanggungan jika ada pelanggan yang mengalami cedera saat berada di toko.
Pilih lokasi terbaik
Cari toko di daerah yang ramai lalu lintas mobil dan pejalan kaki, terutama daerah di mana target pasar cenderung tinggal atau berbelanja. Banyak pembeli barang bekas suka berbelanja di beberapa toko dalam satu kali perjalanan.
Cari tempat yang memiliki jendela besar untuk menampilkan barang-barang menarik. Pertimbangkan apakah bisnis pesaing di sekitar lokasi dapat menempatkan bisnis Anda pada kondisi pro atau kontra. Pastikan harga dan penawaran sesuai dengan pesaing jika buka di kawasan ramai.
Kumpulkan barang dagangan
Bazaar atau garage sale adalah momen tepat untuk mengumpulkan barang-barang bekas dalam kondisi terbaik tapi murah. Anda juga dapat mencari barang secara online dengan tawaran menarik untuk dijual lagi. Anda juga dapat membuka lokasi pengantaran untuk barang-barang bekas dari konsumen yang mungkin sudah tidak membutuhkan.
Pasarkan toko Anda
Buat brosur dan kartu nama untuk dibagikan kepada calon pelanggan yang ditemui. Sertakan jenis barang yang dijual dan tekankan apa yang membuat toko Anda orisinal.
Di era digital seperti saat ini, iklan lebih banyak dilakukan melalui media sosial atau online marketplace. Upayakan promosi secara daring dengan iklan berbayar atau mainkan tagar sesuai dengan konsep toko untuk menarik perhatian pelanggan. Anda juga dapat menciptakan konten menarik melalui foto atau video untuk menunjukkan jenis barang yang tersedia di toko.
"bisnis" - Google Berita
July 08, 2020 at 04:26PM
https://ift.tt/3gGknhg
Tips Bisnis Barang Bekas, Perhatikan Hal Berikut agar Sukses - Gaya Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Bisnis Barang Bekas, Perhatikan Hal Berikut agar Sukses - Gaya Tempo.co"
Post a Comment