Sektor usaha kuliner menjadi salah satu yang paling terdampak setelah pandemi Covid-19 melanda. Kebijakan pengadaan PSBB dan PPKM yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona bak buah simalakama bagi para pelaku.
Para pelaku UMKM kuliner harus putar otak agar usahanya terus berjalan. Ada yang bertahan dengan beralih berjualan secara daring, ada yang mematuhi peraturan dengan membatasi jumlah pengunjung, namun tak sedikit yang gulung tikar.
Di sisi lain, usaha kuliner masih tetap diminati, misalnya sebagai penghasilan sampingan. Persaingan yang ketat membuat para pelaku UMKM kuliner memerlukan strategi untuk bertahan dan meningkatkan omzet. QSR Magazine memberi sejumlah tips bagi pelaku UMKM kuliner, yang dimulai dengan menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Komunikasi tak harus dilakukan secara langsung. Manfaatkan saja teknologi yang ada, paling mudah lewat media sosial. Hari ini, orang lebih banyak duduk di depan komputer dan menatap layar ponsel. Informasikan jam buka, menu, penawaran khusus, sampai opsi pengantaran dengan jelas, disertai nomer telepon yang dapat dihubungi.
Komunikasi juga sebaiknya dilakukan dengan pelanggan lama. Secara individu, hubungi mereka untuk menyampaikan bahwa usaha Anda tetap buka. Bila memungkinkan, sediakan perlakuan spesial bagi mereka, misalnya memberi potongan harga atau bonus tertentu. Bukan tak mungkin, pelanggan lama akan merekomendasikan usaha Anda pada keluarga atau teman mereka.
Yang terakhir, pastikan Anda menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Mulai dari persiapan pengolahan menu makanan, sampai penyajian di tempat. Terlebih, jika Anda mempunyai rumah makan atau restoran. Penerapan 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker akan membuat pelanggan merasa aman dan nyaman untuk bersantap di tempat usaha Anda.
Ketika Wira (24) dirumahkan dari pekerjaan sebagai chef hotel, ia memutuskan pulang kampung ke Jogja untuk membantu ibunya, Lastri (53) berjualan soto. Dalam web series BRI Simpedes Bisa Karena Bersama yang tayang di channel YouTube Bank BRI, Warung Soto Bu Lastri ternyata benar-benar sepi akibat pandemi.
Bersama tiga orang mahasiswa yang adalah pelanggan setia warung soto Bu Lastri, Wira (diperankan Tara Budiman) kemudian berinovasi. Mereka menjual soto racikan Bu Lastri menggunakan bahan makanan siap jadi, menyiapkan pengemasan siap santap, hingga pengantaran sampai depan rumah pelanggan. Ide-ide itu tak selalu berjalan mulus, Wira sempat pula bersitegang dengan Bu Lastri.
Web series BRI Simpedes Bisa Karena Bersama menyajikan kisah keluarga berbalut humor yang ditampilkan lewat pertemanan Fajar, Evan, dan Pugar. Meskipun sering usil terhadap Putri, asisten Bu Lastri di warung, tetapi mereka juga kerap kali mencetuskan ide pada Wira.
Tak hanya tontonan yang inspiratif dan hangat, penonton web series BRI Simpedes Bisa Karena Bersama juga berkesempatan mengikuti kuis berhadiah rekening tabungan Simpedes sebesar Rp250 ribu/pemenang untuk 10 orang beruntung di Instagram. Sebelumnya, pastikan Anda sudah mengikuti akun Instagram dan berlangganan YouTube BRI ID untuk mengetahui update video terbaru dan mengikuti kuis BRI Simpedes.
(rea)"bisnis" - Google Berita
January 27, 2021 at 12:06PM
https://ift.tt/3iO9iNw
Trik Bisnis Kuliner Tingkatkan Omzet Kala Pandemi - CNN Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trik Bisnis Kuliner Tingkatkan Omzet Kala Pandemi - CNN Indonesia"
Post a Comment