
Bisnis.com, JAKARTA — Tindakan Pemerintah China untuk mengekang bisnis-bisnis Grup Alibaba belum juga padam. Setelah Ant Group gagal menggelar Initial Public Offering (IPO) pada akhir tahun lalu hanya 2 hari sebelum hari-H lantaran "dibatalkan" Beijing, kini giliran bisnis media milik konglomerasi rintisan Jack Ma tersebut yang disasar.
Laporan terkini sejumlah media asing menyebut bahwa Beijing telah mendesak Alibaba untuk menjual aset-aset mereka di berbagai perusahaan media. Termasuk, di dalamnya adalah South China Morning Post (SCMP).
Alasannya adalah adanya kekhawatiran terhadap pembentukan opini publik yang muncul dari berita-berita SCMP maupun orang-orang kaya di sektor teknologi yang dapat berpengaruh terhadap Pemerintah China.
Media yang kerap dijuluki Washington Post-nya China tersebut merupakan satu dari setumpuk portofolio bisnis Alibaba di segmen media. Perusahaan ini diakuisisi Alibaba dengan suntikan dana US$266 juta pada 2015.
Selain SCMP, Alibaba tercatat juga memiliki saham di Youku Tudou yang merupakan semacam platform menyerupai YouTube, perusahaan hiburan Huayi Brothers, dan platform video lainnya yakni Bilibili.
Kebanyakan entitas media yang dimiliki Alibaba sebenarnya sudah dicampuri kepentingan Beijing yang memanjangkan tangannya lewat Shanghai Media Group, perusahaan yang mengendalikan Hunan Television. Shanghai Media Group adalah perusahaan media milik Pemerintah China.
"bisnis" - Google Berita
March 18, 2021 at 02:46PM
https://ift.tt/3cNR24e
Beijing Tak Letih Kikis Bisnis Jack Ma, Seberapa Menguntungkan SCMP bagi Alibaba? - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beijing Tak Letih Kikis Bisnis Jack Ma, Seberapa Menguntungkan SCMP bagi Alibaba? - Bisnis.com"
Post a Comment