TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 10 Agustus 2022 dimulai dengan cerita driver ojek online yang menuturkan penghasilannya mencapai Rp 6 juta per bulan di awal menggeluti profesi tersebut pada 2016. Tapi saat ini mengumpulkan Rp 100 ribu per hari saja sulit.
Kemudian informasi Menteri BUMN Erick Thohir menyusun ulang anggota Direksi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Perombakan direksi BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata ini dilakukan dalam rangka penataan dan pemenuhan kebutuhan organisasi.
Selain itu berita mengenai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Driver Ojek Online: Dulu Cari Rp 6 Juta Enak, Sekarang Rp 100 Ribu Susah
Rusjaya, 40 tahun bercerita saat ia mulai menjadi driver ojek online di awal tahun 2016, dirinya dapat mengumpulkan penghasilan Rp 6 juta per bulan. Namun karena saat ini tarif lebih tinggi dan sudah banyak pesaing, ia mengungkapkan pendapatannya jadi tak menentu.
"Dulu nyari uang 6 juta tuh enak, sekarang susah bener, 100 ribu aja susah sehari, karena sudah semakin banyak driver juga," kata Rusjaya kepada Tempo, Selasa, 9 Agustus 2022.
Rusjaya mengaku kelelahan mengejar target pesanan yang ditetapkan perusahaan aplikasi yang ia gunakan. Namun ia tetap melakukan pekerjaannya lantaran bingung mencari nafkah di bidang lain. "Ya ukur-ukur kita (seperti) sapi perah aja, mau kerja apalagi," ucapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
"bisnis" - Google Berita
August 11, 2022 at 06:00AM
https://ift.tt/FPpUxZO
Terpopuler Bisnis: Penghasilan Driver Ojek Online Merosot, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/irFhWZk
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler Bisnis: Penghasilan Driver Ojek Online Merosot, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment