Search

Kisah Inspiratif Trainer Bisnis yang Melanglang Buana Rela Gali Skill sampai Eropa - Radar Jember - Radar Jember

 

Meski tak memiliki latar belakang ilmu bisnis, Yudi Utomo justru sukses menjadi konsultan bisnis hingga mancanegara. Organisasi perburuhan internasional di bawah naungan PBB bahkan berlangganan memakai jasanya. Sayapnya semakin melebar dan sekarang misinya meningkatkan kapasitas SDM perempuan Jember.

 SABAN hari, Yudi Utomo semakin terbiasa bergelut di dunia bisnis. Bukan hanya sebagai pelaku, tetapi juga trainer para pebisnis dari tingkat lokal sampai internasional. Ilmu sebagai seorang trainer perencanaan bisnis dia dapatkan dari berbagai macam pelatihan. Dari dalam negeri, Negeri Kincir Angin, hingga Negeri Ginseng.

Baca Juga: Dorong Penguatan Bisnis UMKM, Program Pengabdian Kepada Masyarakat ITS Mandala Jember

Ilmu bisnisnya sudah ditularkan hingga 22 provinsi di Indonesia dan berbagai klien organisasi dunia. Satu di antaranya International Labour Organization (ILO) atau organisasi perburuhan internasional di bawah naungan PBB. Berhari-hari, Yudi akan tinggal di lokasi training dan hampir kembali ke tempat tersebut untuk melihat progres dari hasil pelatihan yang diberikan secara cuma-cuma.

Emak-emak yang ada di desa biasanya yang kerap dikunjungi ulang. Dia gemar berbaur dan berbagi dengan masyarakat. Membincangkan sesuatu perihal bisnis. Juga mengajarkan hal yang dianggap sulit menjadi lebih mudah dipelajari.

Sekitar 12 tahun lalu, pria asal Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas, itu secara tidak sengaja memulai karirnya. Bermula dari ajakan kawan mengikuti training of trainer (tot) dan menemukan kecocokan dengan metode yang diterapkan. “Lambat laun kenal bisnis pengelolaan keuangan. Kemudian, jadi profesi sekarang,” terang pelatih dan konsultan asosiasi di MDF Pacific Indonesia itu.

Setahun berselang, Lembaga Aliansi Indonesia di Jakarta menjadi tempat pertamanya berproses. Menjadi fasilitator dalam pelatihan di bagian CSR, finansial, dan kewirausahaan. Tak lama, 2014 hingga 2021 ia menjalankan perusahaan sendiri di Bandung, yang bergerak pada pelayanan pengembangan bisnis atau usaha mikro. “Di sana jaringan terbentuk dan melebar,” ujar pria kelahiran Situbondo itu.

Mulanya, Yudi menjadi tentor bahasa Inggris setelah lulus dari Prodi Sastra Inggris Universitas Jember (Unej) pada 2007 lalu. Tanpa berpikir panjang, dia merasa memiliki bekal yang cukup baik mengembangkan ilmu dan memperluas jaringan ke berbagai forum lintas negara. “Untuk memudahkan orang belajar, harus tahu dan belajar dulu,” ungkapnya.

Founder Kolektive.id itu kini menetap di Jember lagi bersama sang istri dan anak-anaknya. Dalam waktu dekat, dia akan bergerilya di dunia maya. Memaparkan soal metode-metode membangun bisnis dari nol secara gratis. Sasarannya kaum perempuan dan para pelaku UMKM.

Yudi menilai, selama ini pelatihan-pelatihan bisnis yang ada terkesan hanya formalitas dan membosankan. Tak banyak dampak nyata yang terlihat. Terpaku pada basis teori, brainstorming, lalu selesai. Sebaliknya, dia menawarkan teknik-teknik training dengan praktik, hingga studi kasus dengan teknik yang menyenangkan.

Di dalam sektor ekonomi, perempuan menjadi bagian yang sering tertinggal. Sebanyak 900 perempuan bakal disasarnya untuk menyebarkan ilmu bisnis. Pentingnya pembangunan SDM, menurutnya, perlu menjadi topik utama. “Yang sering dilupakan kapasitas SDM, pengembangannya. Tidak hanya kemudahan akses pembiayaan atau pasar. Jika tidak bangun SDM, fasilitas bisa mangkrak atau tidak ada keberlanjutan,” ucap owner Kafe Kolektive itu. (c2/nur)

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
September 06, 2023 at 10:40AM
https://ift.tt/sPI9Gx0

Kisah Inspiratif Trainer Bisnis yang Melanglang Buana Rela Gali Skill sampai Eropa - Radar Jember - Radar Jember
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/verxuIy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Inspiratif Trainer Bisnis yang Melanglang Buana Rela Gali Skill sampai Eropa - Radar Jember - Radar Jember"

Post a Comment

Powered by Blogger.