Bisnis.com, JAKARTA - Sulitnya lembaga perbankkan menyediakan fasilitas kredit kepemilikan rumah yang cukup bagi masyarakat menengah ke bawah membuat pemerintah memutuskan membentuk lembaga pembiayaan perumahan atau secondary mortgage facility (SMF)
Rencana pemebentukan lembaga khusus ini diharapkan mengatasi permasalahan perbankan yang menggunakan dana mahal dan jangka pendek dalam proyek perumahan.
Langkah mengatasi gap ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 12 Januari 2005 tentang pembentukan secondary mortgage facility dengan judul 'BUMN Asuransi agar Danai SMF."
Dalam edisi 15 tahun lalu itu, Menteri Negara BUMN Sugiharto meminta agar BUMN seperti PT Jamsostek, Taspen, dan Askes (sekarang BPJS Kesehatan) mengarahkan alokasi investasi dan penempatan dananya pada lembaga pembiayaan perumahan (secondary mortgage facility/SMF).
Menurut dia, pembangunan perumahan bagi rakyat yang notabenenya adalah para pekerja adalah bagian dari tanggung jawab lembaga penghimpunan dana kesejahteraan para pekerja.
"bisnis" - Google Berita
January 12, 2021 at 03:39PM
https://ift.tt/39sjya7
Historia Bisnis : Target Besar untuk SMF - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Historia Bisnis : Target Besar untuk SMF - Bisnis.com"
Post a Comment