Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis sektor digital yang dilakukan oleh emiten di lantai bursa, baru-baru ini terus menjadi fokus perhatian investor.
Hal itu, membuat cukup emiten yang berfundamental kurang bagus, namun harganya justru melejit karena memiliki atau mengumumkan rencana transformasi digitalnya.
Terlepas dari adanya fenomena tersebut, sejumlah perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di lantai bursa tampaknya menyadari betul, transformasi digital akan menjadi kunci bagi kinerja perusahaan di masa depan.
Di sisi lain, diharapkan, dengan adanya rencana bisnis perseroan untuk terjun lebih dalam ke bisnis digital, turut membuat harga saham perseroan terpoles di lantai bursa
Sebut saja lima emiten yang masuk jajajaran peringkat teratas daftar big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk. (ASII). Mereka tercatat juga telah terjun dan memiliki sejumlah bisnis di sektor digital.
Ada berbagai cara para perusahaan tersebut untuk memasuki bisnis digital, mulai dari mengembangkan layanan khusus sampai dengan meningkatkan keterlibatannya dalam bisnis startup.
"bisnis" - Google Berita
July 15, 2021 at 10:28AM
https://ift.tt/3xTV5pj
Menilik Alasan Bisnis Digital Belum Mampu Angkat Saham Emiten Big Caps - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menilik Alasan Bisnis Digital Belum Mampu Angkat Saham Emiten Big Caps - Bisnis.com"
Post a Comment