Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha asal Surabaya sekaligus pemilik Samator Group, Arief Harsono menutup usia pada Jumat (2/7/2021).
Kabar tersebut diketahui dari unggahan dari pemilik kerajaan bisnis Tancorp, Hermanto Tanoko. Dalam unggahannya tersebut, Hermanto menceritakan Arief telah mendirikan Samator Group sejak 1975.
Lewat tangan dingin seorang Arief, Samator Group tumbuh menjadi perusahaan multi triliun rupiah dengan karyawan lebih dari 3.000 orang. Samator Group memiliki lebih dari 50 pabrik oksigen dan 100 pos pengisian.
"Telah mampu menyediakan serangkaian produk dan jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar dan terluas secara nusantara," tulis Hermanto lewat akun instagramnya, dikutip Sabtu (3/7/2021).
Melansir dari website resmi Samator, Samator Group mulai mengembangkan bisnisnya ke beberapa sektor industri, mulai dari kimia, kesehatan, otomotif, kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procuremen, and Construction/EPC), dan properti.
Pada industri kimia, Grup Samator menyediakan berbagai produk mulai dari hidrogen peroksida, sorbitol dan glukosa., hingga ke pemutih berbahan kimia yang diklaim ramah lingkungan.
Pada 1995, Grup Samator juga menawarkan berbagai layanan terpadu EPC untuk proyek Air Separation Plant (ASP) yang meliputi manajemen proyek, pengadaan, konstruksi, komisioning. Sampai mulai diproduksi, teknik mesin, modifikasi dan penambahan, serta instalasi sistem pipa gas industri dan laboratorium.
EPC yang dilayaninya juga melayani untuk industri kesehatan seperti gas medis, instalasi peralatan medis dan layanan serupa lainnya.
Grup Samator juga mengedepankan bisnisnya ke industri kesehatan. Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini kemudian mengintegrasikan usahanya ke produk-produk dan teknologi kesehatan.
Produk dan layanan kesehatan yang dihasilkan meliputi medical gas and respiratory, medical supply equipment, medical monitoring system, modular operating theatre, insite generation system dan aplikasi medis lainnya.
Kemudian sejak 2000, Grup Samator juga mengokohkan kehadirannya di industri properti. Selain pabrik gas dan pos pengisian, proyek yang dibangun dibawah industri properti mencakup pembangunan gedung perkantoran, pusat pendidikan skysuites, SOHO (Small Office Home Office), hotel, pergudangan, dan lain sebagainya.
Kemudian terakhir, pada 2007 Grup Samator memutuskan untuk terjun juga ke dunia otomotif lokal di Indonesia. Kegiatan usaha otomotif tersebut berawal sebagai agen distributor merek Mazda.
Bisnis otomotif di bawah Grup Samator juga mencakup penyediaan penjualan suku cadang dan pusat layanan. Pada 2011, kegiatan usaha otomotif Grup Samator kemudian ditunjuk sebagai agen distributor untuk merek Piaggio dan Vespa, serta sepeda motor skuter.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
"bisnis" - Google Berita
July 03, 2021 at 03:00PM
https://ift.tt/3wfDypQ
Sederet Bisnis yang Ditinggalkan Bos Samator Arief Harsono - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sederet Bisnis yang Ditinggalkan Bos Samator Arief Harsono - CNBC Indonesia"
Post a Comment