Search

Adaptasi Pandemi, 100 Ribu UMKM Gojek Migrasi ke Bisnis Online - detikInet

Jakarta -

Dalam 3 bulan terakhir, Gojek membantu lebih dari 100 ribu UMKM memperluas pasarnya ke bisnis online. Hal ini tak lepas dari kehandalannya sebagai super app sehingga memudahkan UMKM bermigrasi ke online di tengah pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, saat ini konsumen lebih memilih berbelanja online sebagai salah satu new normal atau kebiasaan baru dalam beradaptasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk memiliki kemampuan melakukan transformasi digitalisasi dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe hingga toko kelontong kini tidak bisa hanya bergantung pada pelanggan yang datang ke lokasi," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo lewat keterangan resminya.

Disebutkan Andre, membantu UMKM mengadopsi teknologi ibarat telah menjadi DNA Gojek sejak awal berdiri. Kemampuan seperti ini pun semakin dibutuhkan untuk membantu UMKM di masa seperti ini.

"Gojek menyediakan solusi menyeluruh yang dibutuhkan UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis secara online, mulai dari aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis," sebutnya.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa Gojek menempati posisi terdepan sebagai platform multi-layanan yang terus diandalkan oleh para pengguna dan mitranya.

"Hal ini tercermin dari sekitar 100.000 UMKM yang bergabung di platform Gojek dalam tiga bulan terakhir. Kami berharap upaya mendorong UMKM masuk ke bisnis online dapat mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di masa pandemi," harapnya.

Fokus di Dua Area

Dalam mengawal transformasi UMKM dari offline ke online. Gojek fokus di dua area utama, yaitu ekosistem lengkap serta terintegrasi, dan kemitraan.

1. Ekosistem terlengkap dan terintegrasi

Gojek memiliki sejumlah solusi dan perangkat guna membantu UMKM migrasi dan mengembangkan bisnis secara online, seperti:

- Layanan on-demand untuk membantu UMKM menjangkau jutaan pelanggan, di antaranya GoFood, GoPay, dan GoSend.
- Berbagai inovasi untuk mendorong bisnis UMKM, seperti: GoBiz, Selly, dan Point of Sales.

Keseluruhan perangkat tersebut terintegrasi di ekosistem Gojek dan secara solid mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Di samping itu, Gojek juga memberikan pelatihan wirausaha kepada UMKM seperti kiat berjualan online, promosi, tips mengatur keuangan, dan lain-lain.

2. Kemitraan

Gojek saat ini telah bermitra dengan berbagai institusi pemerintah antara lain Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendorong pertumbuhan UMKM secara online.

Kerja sama Gojek dan Kementan memungkinkan pedagang di Pasar Mitra Tani untuk menjangkau pelanggan lebih luas di platform Gojek.

Gojek juga mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia. Melalui #BanggaBuatanIndonesia, Gojek menghubungkan ratusan ribu UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke jutaan pelanggan Gojek.

Disebutkan Gojek, upaya mendukung UMKM untuk terjun ke bisnis online di tengah pandemi ini baru permulaan. Gojek berjanji menghadirkan inovasi lainnya untuk mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Simak Video "GoRide Narik Lagi Mulai 8 Juni 2020"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
June 05, 2020 at 10:22PM
https://ift.tt/3eR4vYw

Adaptasi Pandemi, 100 Ribu UMKM Gojek Migrasi ke Bisnis Online - detikInet
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Adaptasi Pandemi, 100 Ribu UMKM Gojek Migrasi ke Bisnis Online - detikInet"

Post a Comment

Powered by Blogger.