Search

Historia Bisnis: Hapus Tagih Kredit Usaha Tani demi Rasa Keadilan - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menggerakkan ekonomi di tengah masyarakat, pemerintah meluncurkan beragam kredit program untuk masyarakat lapisan terbawah dari kalangan petani, nelayan hingga pedagang. Selain menggerakkan konsumsi juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. 

Akan tetapi, tidak seluruh kredit program ini berhasil. Penggunaan dana pemerintah dan peruntukan yang belum terpusat, membuat serangkaian kredit berakhir menjadi kredit macet. 

Akibatnya, neraca lembaga penjaminan menjadi jebol yang akhirnya ditambal dengan Penyertaan Modal Negara (PMN). Akan tetapi tidak jarang justru harus ditanggung oleh perusahaan negara yang mengakibatkan neraca keuangannya menjadi tertekan dalam. Saat yang sama, UMKM termasuk petani dan nelayan yang dibantu justru kesulitan mengakses modal karena namanya tercatat dalam daftar hitam. 

Atas kondisi itu, pemerintah menyebutkan akan melakukan hapus tagih program Kredit Usaha Tani. Kredit program yang menyasar kelompok nelayan dan petani setelah krisis ekonomi 1998 menerjang. Upaya penghapusan ini menjadi laporan Bisnis Indonesia edisi 14 Juni 2005 dengan tajuk 'Pemerintah Siap Hapus Tagih KUT'. 

Dalam edisi 16 tahun lalu itu disebutkan plafon kredit yang hendak dihapus tagih mencapai Rp5,7 triliun. Rencana itu juga bagian dari kesepakatan risk sharing antara Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia setelah terbitnya peraturan teknis penghapusan piutang negara/daerah.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
June 14, 2021 at 09:57PM
https://ift.tt/3gkJjO6

Historia Bisnis: Hapus Tagih Kredit Usaha Tani demi Rasa Keadilan - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Historia Bisnis: Hapus Tagih Kredit Usaha Tani demi Rasa Keadilan - Bisnis.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.