Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Beredar kabar bahwa Apple Inc akan merambah bisnis Pay Later seiring dengan perkembangan transaksi online selama pandemi. Melalui layanan tersebut, masyarakat bisa membeli barang dengan cara mencicil.
Guna merealisasikan rencana tersebut, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) ini akan menggandeng Goldman Sachs. Jauh sebelum itu, Apple telah bermitra dengan Goldman sejak 2019 silam untuk layanan Apple Card.
Kehadiran Apple pada bisnis Pay Later akan menyaingi PayPal. Hal ini akan membendung dominasi perusahaan Pay Later asal Australia tersebut di pasar Amerika.
Dilansir dari Reuters, Rabu (14/7), Apple Pay merupakan ancaman besar ketimbang pemain dari sektor bank maupun lembaga kredit lainnya. Mengingat, Apple mempunyai daya jangkau yang luas serta layanan yang unggul bagi konsumen mulai dari situs web dan catatan pengguna.
Baca Juga: MNC Bank Internasional menjalin kerja sama dengan Atome Financial
Industri Pay Later telah berkembang pesat karena belanja online meningkat selama masa krisis. Bahkan, jumlah pedagang online juga terus tumbuh di Amerika sehingga menambah opsi pembayaran hingga tiga kali lipat pada 2020.
Menurut laporan Deloitte, regulasi bisnis Pay Later di Australia tumbuh cepat dengan adopsi yang lebih tinggi dibandingkan pasar lain. Sebanyak 30% konsumen di negara tersebut memiliki akun Pay Later.
Pertumbuhan pesat sektor ini menarik perusahaan Swedia Klarna, yang telah muncul sebagai saingan utama di Australia, dan menarik perhatian perusahaan-perusahaan AS sebagai arus utama.
"bisnis" - Google Berita
July 14, 2021 at 06:29PM
https://ift.tt/3knRPi1
Apple merambah bisnis paylater - Internasional Kontan
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apple merambah bisnis paylater - Internasional Kontan"
Post a Comment