Bisnis.com, JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) mencoba peruntungan baru, setelah sebelumnya bisnis hypermarketnya yakni Giant, mengalami tekanan luar biasa karena terdampak pandemi Covid-19.
Adapun, penutupan operasi Giant di seluruh Indonesia oleh HERO, dilakukan gerai hypermarket tersebut dinilai tidak memiliki keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan gerai lain yang berada di bawah naungan perseroan.
Berdasarkan keterangan resminya, perseroan akan memfokuskan investasi untuk mengembagkan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant. Perseroan pun berencana mengubah lima gerai Giant menjadi gerai IKEA.
Langkah HERO mengubah lima gerai Giant menjadi gerai IKEA tersebut seolah menjadi tanda bahwa perseroan melihat adanya peluang bisnis yang besar di sektor ritel modern perabotan rumah tangga.
Kini strategi HERO untuk menyasar dan berekspansi ke bisnis ritel perabotan rumah makin terlihat. Sebab, HERO baru saja mengumumkan keputusannya mendirikan anak usaha yang bergerak di perdagangan mebel, yakni PT Distribusi Mebel Nusantara (DMN).
Melansir keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian perusahaan tersebut dilakukan oleh HERO bersama PT Rumah Mebel Nusantara (RMN). Perusahaan patungan tersebut diproyeksikan bergerak di bidang usaha perdagangan besar.
"bisnis" - Google Berita
July 15, 2021 at 04:15PM
https://ift.tt/36CVUa0
Menakar Efek Ekspansi HERO ke Bisnis Ritel Peralatan Rumah Tangga - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menakar Efek Ekspansi HERO ke Bisnis Ritel Peralatan Rumah Tangga - Bisnis.com"
Post a Comment