Search

Tips agar Bisnis Tak Cepat Mati - Gaya Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai perubahan tak mengubah beberapa bisnis legendaris ini dan sukses bertahan dengan berpegang pada prinsip adaptasi. JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk adalah contoh bisnis yang bertahan lama. Kedua bisnis legendaris tersebut telah berhasil memenangkan pasar selama lebih dari dua dekade berkat riset, adaptasi, dan inovasi. Sebenarnya, apa strategi yang dilakukan agar tetap bertahan?

ADVERTISEMENT

"Selain itu, kami juga menerima pembayaran melalui layanan digital seperti ShopeePay karena hasil riset kami menunjukkan pelanggan cenderung memilih metode pembayaran yang praktis dan aman, terutama pada masa pandemi," ungkapnya.

Dimas juga mengatakan pelanggan juga tertarik untuk menggunakan metode pembayaran digital karena beragam promo menarik yang ditawarkan. Dia juga melihat adanya peningkatan penjualan yang signifikan sejak mulai menerima pembayaran digital.

Inovasi sesuai kebutuhan pasar
Agar bisnis dapat bertahan seiring perubahan zaman, harus dipastikan produk dan layanan yang ditawarkan dapat menjawab permasalahan di hidup para pelanggan. Serangkaian permasalahan yang dicoba untuk dijawab oleh JNE adalah rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia.

Deputi wakil presiden BD, E-commerce, dan kemitraan JNE, Mayland Hendar Prasetyo, membeberkan jika sejak didirikan pada 1990 dan sesuai dengan semangat Connecting Happiness, yaitu mengantarkan kebahagiaan untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, JNE senantiasa mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.

"Kini pelanggan dapat dengan mudah melacak paket yang dikirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE dan melakukan pembayaran dengan praktis dan aman menggunakan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay," ungkapnya.

Maksimalkan berbagai kanal pemasaran
Jika media konvensional terbukti menjadi kanal pemasaran yang memadai satu dekade lalu, sekarang bisnis harus memikirkan ulang strategi pemasaran berdasarkan kanal-kanal yang tersedia saat ini. Media sosial bisa menjadi kanal pemasaran yang kuat bagi bisnis jika didukung kehadiran di platform e-commerce dan pengadopsian layanan pembayaran digital.

Pakar pemasaran digital, pendiri, dan CEO Tribelio, Denny Santoso, mengungkapkan setelah tantangan mendefinisikan dan membangun identitas bisnis atau produk dan layanan telah dilewati, bisnis harus memaksimalkan upaya pemasaran menggunakan berbagai kanal pemasaran. Misalnya, media sosial yang cocok untuk segmen pasar yang disasar.

"Pelaku bisnis juga bisa menggali dan saling bertukar informasi melalui komunitas bisnis seperti Tribelio untuk memastikan mereka mengetahui tren terbaru yang bisa di manfaatkan untuk pemasaran,” sarannya.

Baca juga: Tips Laris Jualan Pulsa dan Kuota Internet


Lihat Juga


Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
August 14, 2021 at 02:14PM
https://ift.tt/3jWeqAa

Tips agar Bisnis Tak Cepat Mati - Gaya Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tips agar Bisnis Tak Cepat Mati - Gaya Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.