Dunia virtual atau metaverse diramal akan menghasilkan nilai ekonomi hingga US$ 1,4 triliun atau Rp 20,4 kuadriliun pada 2030. Metarverse juga mendatangkan ada sejumlah manfaat bagi sektor-sektor bisnis yang merambah dunia virtual tersebut.
Metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.
Direktur Utama WIR Group Michael Budi mengatakan, kata kunci dari teknologi metaverse adalah aksesibilitas secara real-time.
"Karena teknologi ini menawarkan manfaat yang dirasakan cepat, banyak sektor yang bisa berkembang," katanya dalam Chief Editors Gathering bersama WIR Group dengan tema “Indonesia to Enter The Metaverse - What’s In It for Us?” pada Jumat (10/6).
Advertisement
Misalnya di bidang pendidikan, WIR Group telah mengaplikasikan teknologi metaverse bersama perusahaan asal Spanyol, Saldana. WIR Group membuat aplikasi AR untuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna Saldana.
Hasilnya, penjualan meningkat 600%. "Ini karena konsumen tertarik dengan pengalaman baru belajar di aplikasi AR," ujar Budi.
Selain itu, dari sektor ritel WIR Group berkerja sama dengan perusahaan Vietnam Dutch Lady untuk menerapkan aplikasi AR. Hasilnya, penjualan produk mereka meningkat 19%.
Metaverse juga memberikan kedekatan antara perusahaan dengan penggunanya atau engagement, karena sifatnya yang imersif. Misalnya, teknologi metaverse bisa digunakan untuk perusahaan real estate dalam mengenalkan produknya secara virtual tanpa harus bertemu secara fisik. Tampilan produk bisa dilihat secara tiga dimensi atau 3D.
Chief Metaverse Officer WIR Group Stephen Ng mengatakan bahwa salah satu peluang metaverse di Indonesia yang paling besar ada di bisnis gim.
"Fitur play to earn di gim ini yang akan signifikan dan masuk pertama di Indonesia. Ini akan membuat generasi muda terus bermain di metaverse," ujarnya.
Diketahui, potensi ekonomi metaverse dianggap besar. Berdasarkan riset dari PwC, teknologi VR dan AR di metaverse mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) global US$ 1,4 triliun pada 2030. Selain itu, AR dan VR mampu mendorong adanya 23,3 juta pekerjaan baru pada 2030.
Sebelumnya, Pendiri Microsoft Bill Gates memperkirakan bahwa pertemuan kantor di dunia virtual atau metaverse akan menjadi tren pada 2023 – 2024. Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong banyak orang beralih ke digital, termasuk merevolusi tempat kerja.
Raksasa teknologi asal Cina, Baidu, juga memperkirakan bahwa adopsi metaverse butuh waktu enam tahun agar bisa hadir sepenuhnya secara global. Adapun Presiden HTC China Alvin Graylin juga mengatakan bahwa metaverse secara penuh akan hadir dalam lima sampai 10 tahun.
Statista pernah melakukan survei terhadap 1.000 responden untuk mengetahui kegiatan apa saja yang ingin mereka lakukan di dunia Metaverse. Dan ternyata, sekitar 52% responden mengaku ingin masuk ke sana untuk mendapat pengalaman bekerja di ruang kerja virtual.
"bisnis" - Google Berita
June 11, 2022 at 09:18AM
https://ift.tt/dW4i8gX
Sederet Manfaat Metaverse untuk Bisnis, Penjualan Bisa Naik 600% - Katadata.co.id
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZqKWgF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sederet Manfaat Metaverse untuk Bisnis, Penjualan Bisa Naik 600% - Katadata.co.id"
Post a Comment