loading...
Praktisi Media, Anton Chrisbiyanto, dalam Webinar Partai Perindo tentang Startup. FOTO/Tangkapan Layar/Athika Rahma
Menurut dia, saat ini jumlah startup pertumbuhannya sangat pesat dan separuh diantaranya bergerak di sektor teknologi, sementara di sektor tersebut sudah ada pemain besar. Hal ini, lanjutnya, tentu menjadi tantangan berat bagi startup dan untuk menghadapinya perlu bisnis model yang tepat sehingga tidak beririsan dengan perusahaan yang sudah eksis, yang dari sisi kapital serta networking sudah besar, dengan jumlah pasar yang sudah pasti.
"Kita ambil contoh pasar generasi milenial dan generasi Z yang dalam kurun 2 tahun terakhir ini sangat populer di media sosial, wacana publik, diskusi-diskusi. Pada dasarnya ada bias kelas di situ sebenarnya," kata Anton.
Baca Juga: Peringati HUT ke-7, DPD Perindo Langkat Bagikan Sembako di Lingkungan VIII
Dia menjelaskan, jika melihat data Badan Pusat Statistik di tahun 2021 untuk bulan Agustus, jumlah pengangguran dari generasi Z mencapai 3,8 juta orang atau hampir separuh dari jumlah pengangguran Agustus 2021 yang mencapai sekitar 8,6 juta orang. Kemudian dari sisi pendapatan perbulan, umur 15-19 tahun rata-rata memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp 1,2 juta dan umur 20-24 tahun sekitar Rp 2,4jt.
"Nah kalau teman-teman startup menjadikan generasi Z sebagai market tentu harus dipilah-pilah apa produk yang cocok untuk generasi Z itu. Tentunya harus memilih produk yang fit buat mereka ini, apapun yang ditawarkan," ungkap Anton.
Selain merumuskan kembali bisnis model sehingga pasar yang ditarget tepat dengan apa yang sedang siapkan, Anton mengatakan bahwa perlu juga untuk memanfaatkan semaksimal mungkin pendanaan yang telah didapat oleh startup. Pasalnya, saat ini pendanaan modal ventura juga terbatas. Perlu diingat juga bahwa pendanaan modal ventura terutama di luar negeri kini sangat terbatas karena kondisi global yang tidak menguntungkan.
Baca Juga: Ingin Perjuangkan Hak Kemanusiaan Bersama Relawan Perempuan & Anak Perindo? Daftar di Sini!
Modal ventura yang dimiliki perbankan nasional juga terlihat dalam semester pertama ini agak mengurangi porsi pembiayaan. "Kami melihat dari sisi media, kedepan startup yang mendapatkan porsi yang lebih besar di ruang publik sekalipun menurut kami masih akan menghadapi tantangan," tutur Anton.
(nng)
"bisnis" - Google Berita
June 11, 2022 at 08:57PM
https://ift.tt/BGXw2OY
Redam Ledakan PHK, Startup Perlu Inovasi Bisnis yang Tepat - SINDOnews
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/hLxr725
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Redam Ledakan PHK, Startup Perlu Inovasi Bisnis yang Tepat - SINDOnews"
Post a Comment