Search

Bisnis Mau Buka Cabang biar Tambah Cuan? Persiapkan Hal Ini Dulu! - detikFinance

Jakarta -

Membuka cabang dari bisnis yang dijalankan memang menjadi impian dari setiap pengusaha. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan sebelum membuka cabang.

Seperti yang diceritakan oleh CEO Teguk Maulana Hakim. Ia mengatakan untuk membuka sebuah cabang harus dilihat dulu product market dari apa yang ditawarkan, sehingga ada permintaan dari produk yang ditawarkan di cabang yang baru dibuka.

"Jadi pada saat kita mendirikan Teguk di 2018, ternyata ada demand. Jadi produk masuk, demand ada, dan kita sering ngobrol sama konsumen gimana respons produknya, oh senang dan suka. Itu modal utama kita untuk produk kita diterima dan marketnya ada," kata Maulana dalam Konferensi Maju Digital GoTo di Kota Kasablanka, Kamis (27/10/2022).

Usai mengetahui ada permintaan dari pelanggan, maka kemudian lihat dulu kesempatannya apakah mungkin untuk ekspansi dengan menambah cabang. Maulana menuturkan kalau di Teguk, bisnis harus melakukan ekspansi.

Tanda kesiapannya adalah ketika Teguk yakin produk yang dijualnya diterima dan tidak ada komplain dari pelanggan. Dari situ Teguk menyiapkan pihak internal, mulai dari teknis, SOP dan finansial.

"Kedua kita siapkan secara operasional, timnya sudah siap control dan monitoring, ada sistem atau tidak. Dan ketiga kesiapan secara komersial, karena kita harus bikin campaign, activities sehingga bisa attract consumer," ungkap Maulana.

"Sepanjang Teguk buka, kita memberanikan diri, jadi pada saat 1 bulan market menerima, kita langsung cari market lain. Jadi persis di bulan kedua kita buka gerai kedua dan ketiga," katanya.

Gayung bersambut, bisnis Teguk berkembang pesat berkat go digital, bahkan hingga bisa memiliki 180 gerai di berbagai wilayah di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, Teguk juga memiliki satu gerai di New York City (NYC), Amerika Serikat.

Menurut Maulana, pembukaan gerai Teguk di NYC seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

"Kita melihat apa yang menjadi ambisi kita. Jangan hanya brand luar yang ke sini, tapi kita harus bisa masuk ke luar sana," ucapnya.

Adapun kunci dari ekspansi menurut Maulana adalah lokasi. Harus dipastikan terlebih dahulu pemilihan lokasi tepat mengikuti target market sebuah bisnis. Di Teguk, target marketnya adalah umur 18-25 tahun dengan spending Rp 10.000-Rp 30.000, sehingga target lokasinya adalah perumahan atau sekolah.

"Itu yang menjadi kunci kita untuk berani melakukan ekspansi," imbuhnya.

Ketika lokasi sudah nilai tepat, langkah selanjutnya untuk memaksimalkan ekspansi adalah membuat campaign yang dapat menaikan traffic pelanggan untuk masuk ke dalam toko. Caranya adalah menggunakan digitalisasi yang mendorong orang untuk membeli produk secara online.

"Meskipun Teguk punya 180 gerai, kita masih melakukan store-by-store campaign," jelasnya.

[1] [2] Senada, Co-Founder Wakacao Aisyah Hafizha menjelaskan Wakacao membuka cabang dengan melihat target, karakteristik, dan tingkat ekonomi yang sama, tetapi ada di lokasi yang berbeda. Jadi sejak awal, Wakacao sudah mengetahui target dari pasar mereka.

"Jadi emang dari awal, kita sudah tau target kita mahasiswa, first jobber, 18-25 tahun. Jadi ketika buka cabang kedua, kita fokus target market itu ada di daerah mana yang belum terjangkau di wilayah lain," tutur Aisyah.

Ia juga menuturkan waktu yang terbaik untuk membuka cabang adalah ketika seorang pengusaha sudah bisa mengetahui dengan benar alur bisnisnya seperti apa. Dari situ, pengusaha bisa membuat SOP yang jelas untuk diterapkan di cabang berikutnya.

"SOP itu yang bakal kita pakai di cabang selanjutnya. Karena kita nggak mungkin ngawasin terus tiap hari sedangkan cabangnya udah mulai banyak," imbuhnya.

Baik Teguk maupun Wakacao juga memanfaatkan solusi dari GoTo yaitu layanan GoFood untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak, serta GoPay untuk mempermudah pembayaran digital pelanggan. Wakacao pun menggunakan solusi Moka untuk memudahkan operasional usaha.

Sebagai informasi, keduanya merupakan narasumber dari Konferensi Maju Digital, konferensi UMKM nasional terbesar yang diselenggarakan oleh Grup Goto, ekosistem digital yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF). Melalui kegiatan ini, sejumlah pakar dari berbagai bidang hadir untuk berbagi pengalaman, berdiskusi dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kegiatan ini dapat diikuti oleh semua pelaku UMKM dan bisnis di Indonesia agar maju dan mampu bersaing di era baru digital serta turut ambil peran dalam usaha ramah lingkungan. Ada 14 sesi topik dan 25 pembicara serta dihadiri oleh lebih dari 50 ribu peserta offline dan online.

Untuk mengetahui informasi mengenai program, solusi dan inisiatif dari GoTo untuk UMKM, kunjungi www.mitrausahagoto.com.

Simak Video "Perlunya 'Pahlawan' untuk Bantu UMKM Berinovasi dengan Teknologi"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
November 03, 2022 at 01:52PM
https://ift.tt/nkfWG9Y

Bisnis Mau Buka Cabang biar Tambah Cuan? Persiapkan Hal Ini Dulu! - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2TZwMzq
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bisnis Mau Buka Cabang biar Tambah Cuan? Persiapkan Hal Ini Dulu! - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.