Bisnis.com, JAKARTA – Pesta komoditas dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi salah satu berkah bagi perekonomian Indonesia. Kondisi itu rupanya memacu kenaikan kekayaan bagi sebagian orang di Indonesa. Tak heran jika Indonesia dilirik oleh beberapa lembaga keuangan yang ingin mengembangkan bisnis manajemen kekayaan.
Adapun, salah satu indikasi menariknya bisnis manajemen kekayaan (wealth management) di Indonesia tampak dari kinerja para pelaku usaha yang bergerak di bisnis tersebut. Sejumlah perbankan di Indonesia telah mencatatkan kenaikan dana kelolaan dari bisnis manajemen kekayaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu contohnya. Bank BUMN tersebut mencatatkan pertumbuhan pada kinerja dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar 12,90 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester/I 2022.
Adapun, capaian itu diperoleh pula dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai sebesar 24 persen secara yoy.
Kondisi serupa pun dialami oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Per Juli 2022 jumlah nasabah wealth management Bank Mandiri menncapai 60.000 nasabah. Capaian itu bertumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, dana kelolaan Wealth Management Bank Mandiri pada posisi Juli 2022 telah mencapai lebih dari Rp250 triliun. Perolehan hingga periode tersebut, tercatat mengalami pertumbuhan positif lebih dari 8 persen di masa pandemi.
"bisnis" - Google Berita
November 22, 2022 at 04:15PM
https://ift.tt/DkWum1f
Lonjakan Orang Kaya dan Gurihnya Bisnis Manajemen Kekayaan di Indonesia - finansial.bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/ZbgsDn9
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lonjakan Orang Kaya dan Gurihnya Bisnis Manajemen Kekayaan di Indonesia - finansial.bisnis.com"
Post a Comment