Bisnis.com, JAKARTA – Kasak-kusuk muncul di kalangan pelaku pasar modal pada akhir pekan medio awal September 1994. Dalam hal ini, subjek yang dijadikan pembahasan adalah PT Barito Pacific Timber (BPT).
Perusahaan yang digawangi oleh taipan Prajogo Pangestu tersebut menjadi topik pembahasan hangat di kalangan analis, manajer keuangan (fund manager) maupun investor. Mereka mempertanyakan mengapa laporan hasil laba bersih sepanjang semester I yang tak kunjung dilaporkan ke publik.
Berdasarkan pemberitaan Koran Bisnis Indonesia, edisi 10 September 1994, sejumlah sumber Bisnis dari berbagai kalangan menilai, perusahaan sebesar BPT seharusnya tidak perlu menunda mempublikasikan laporan keuangan pada semester I/1994.
Di sisi lain, informasi yang berhembus di berbagai kalangan, perusahaan yang saat ini berganti nama menjadi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut, memiliki laporan keuangan yang kurang menggembirakan selama paruh pertama 1994.
“Memang BPT belum melanggar ketentuan BEJ maupun Bappepam tentang kewajiban laporan keuangan semester pertama. Namun perseroan sebesar BPT seharusnya menyadarihasil kinerjanya sangat ditunggu-tunggu para pelaku bursa, karena bobot saham mereka yang sangat menentukan pasar,” ujar salah satu sumber Bisnis dari kalagan analis, seperti dikutip dari Koran Bisnis Indonesia edisi 10 September 1994.
Analis itu mengatakan, jika BPT akan melaporkan laporan keuangan audited pada 30 September, maka tidak aka nada perbedaan antara laporan audited dan nonaudited. Pasalnya, pengumuman hasil kinerja emiten yang cepat akan sangat menentukan langkah investor untuk melakukan investasi.
"bisnis" - Google Berita
September 10, 2020 at 08:50PM
https://ift.tt/3bOtz1S
Historia Bisnis: Simpang Siur Soal Kinerja Barito Pacific di Lantai Bursa - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Historia Bisnis: Simpang Siur Soal Kinerja Barito Pacific di Lantai Bursa - Bisnis.com"
Post a Comment