Barbershop adalah usaha yang berkembang khususnya di kelompok pebisnis muda. Usaha ini mungkin kelihatan sederhana, sampai beberapa orang yang tidak sadar akan kesempatan omsetnya. Kemungkinan sedikit yang mengetahui, dibalik usaha yang kelihatan simpel ini, usaha barbershop dapat cetak omset sampai beberapa puluh juta rupiah.
Perubahan usaha barbershop tidak lepas dari bertambahnya keperluan pola hidup di kelompok pria yang inginkan penampilan yang lebih rapi dan kece. Ini pasti menjadi satu diantara kesempatan usaha yang memberikan keuntungan dan dapat diambil. Terlebih bila kamu mempunyai spirit di bagian lifestyle. Berikut beberapa panduan yang dapat kamu kerjakan saat ingin buka usaha barbershop.
Pilih Barber yang Andal
Pilih seorang barber yang andal adalah kunci khusus yang bisa tentukan keberhasilan usaha barbershop kamu.
Karena itu, pilih barber yang sudah mempunyai pengalaman dalam soal potong memotong rambut dan yakinkan kepiawaiannya bukan hanya secara tehnis, tetapi bisa juga memberi servis yang bagus seperti santun dan ramah dengan konsumen setia, sampai bisa memberikan jalan keluar terbaik untuk konsumen setia.
Dengan servis yang bagus, konsumen setia akan senang hingga mereka tidak sangsi untuk kembali atau mereferensikan barbershop kamu ke beberapa temannya.
Tetapkan Lokasi Usaha Barbershop
Apa saja usaha yang digerakkan, lokasi usaha sebagai salah satunya poin utama yang perlu ditetapkan dengan masak. Makin vital lokasi yang diputuskan, makin besar kesempatan usaha kamu akan dikenali oleh orang.
Dengan pilih lokasi yang vital usaha barbershop kamu semakin lebih gampang dijumpai oleh konsumen setia atau calon konsumen setia.
Coba tentukan lokasi sama sesuai sasaran yang kamu tetapkan, misalkan bila sasaran kamu ialah seorang mahasiswa, kamu dapat pilih lokasi sekitaran universitas atau kost-kosan mahasiswa.
Buat Ruangan Senyaman Mungkin
Kadang-kadang saat konsumen setia tiba, mereka tidak langsung dicukur karena harus menanti antrean atau gantian. Menanti adalah aktivitas yang dapat membuat orang geram atau jemu.
Karena itu, coba membuat ruang barbershop senyaman mungkin. Ini adalah langkah yang dapat kamu kerjakan untuk membandingkan barbershop kamu dan pesaing.
Upayakan untuk memisah ruangan tunggu dan ruangan pangkas. Kamu dapat memakai bangku yang nyaman untuk tempat cukur rambut, dan tambah beragam sarana seperti TV, AC, WiFi, mini cafe, buku atau majalah, dan lain-lain. Tetapi harus diingat, samakan sarana dengan sasaran yang sudah kamu tetapkan.
Buat Paket Full Servis dalam Bisnis Barbershop
Sebagian orang putuskan tiba ke barbershop tidak cuma untuk cukur rambutnya, tetapi juga untuk memperoleh service yang tidak ada di potong rambut biasa, misalkan pangkas jenggot dan kumis, pewarnaan rambut, pijat rambut, dan lain-lain.
Bila kamu memilih untuk membuat usaha barbershop, coba untuk memulai memberi service komplet sama sesuai keperluan konsumen setia.
Kamu bisa juga membuat harga paket, di mana konsumen setia dapat mendapatkan harga tambah murah dibandingkan harga unit. Misalkan harga potong rambut Rp50.000 dan pangkas kumis Rp30.000.
Tetapi harga paket potong rambut dan kumis cuman Rp 65.000. Dengan demikian, konsumen setia dapat irit Rp15.000 dan uang kas yang masuk ke barbershop kamu makin bertambah.
Turuti Trend Style Rambut
Ini adalah argumen konsumen setia cenderung pilih barbershop dibandingkan potong rambut. Dengan terus ikuti trend style rambut, konsumen setia tidak pernah pergi tinggalkan barbershop yang sudah kamu punyai . Maka, coba beri pelatihan dengan teratur untuk barber yang sudah kamu tentukan.
Bila pelatihan dipandang terlampau mahal, kamu dapat manfaatkan Internet untuk cari info tentang trend style rambut saat ini.
Apa lagi bila barbershop kamu mempunyai sasaran customer anak muda modern, pasti mengikuti trend adalah langkah untuk berkompetisi di tengah-tengah jumlahnya opsi barbershop di luaran sana. Dengan demikian, customer akan suka memakai jasa usaha barbershop kamu setiap waktu.
Pakai Mekanisme Menarik
Banyak langkah yang dapat dilaksanakan untuk menarik konsumen setia tiba ke barbershop kamu. Coba awali dengan memakai mekanisme order/reservasi.
Dengan mekanisme reservasi, konsumen setia tidak menanti antrean kelamaan, karena semuanya sudah terjadwalkan. Mekanisme reservasi yang paling simpel bisa dilaksanakan dengan chat whatsapp, bila ingin lebih advance bisa memakai desain situs.
Tidak ketinggal, kamu bisa juga membuat mekanisme voucer. Misalkan, konsumen setia yang me-review barbershop kamu lewat media sosial dapat memperoleh diskon.
Atau memberi gratis pangkas sesudah tiba seringkali. Mekanisme ini sering dipakai untuk jual servis jasa atau pemasaran produk untuk menarik kesetiaan konsumen setia. Kamu dapat sediakan kertas dan stempel untuk mempermudah perhitungan mekanismenya.
Itu cara-cara yang dapat kamu kerjakan untuk mengawali usaha barbershop. Janganlah lupa untuk selalu memerhatikan inovasi-inovasi pada usaha yang kamu lalui.
Dengan pengembangan, usaha kamu terus akan bergerak ikuti perubahan dunia dan tentu saja sasaran pasar. Sesudah ikuti beberapa panduan di atas, kamu dapat gampang meningkatkan usaha barbershop kamu.
Tetapi, saat sebelum meningkatkan usaha, kamu harus tetap menyaksikan keadaan keuanganmu. Dengan demikian, kamu dapat membuat taktik yang lebih pas untuk meningkatkan usaha.
Jurnal ialah software akuntansi usaha jasa yang bisa menolong kamu menyaksikan keadaan keuangan usaha kapan saja dan di mana saja. Gunakan program faktur pemasaran untuk menolong Anda lakukan pendataan Faktur.
Dengan memakai pembukuan stock barang dari Jurnal, kamu bisa juga mengurus keuangan lebih gampang, cepat, dan nyaman. Dapatkan feature Jurnal yang dapat tolong perubahan usahamu di sini.
Penulis lepas di berbagai platform berbagi karya tulis.
"bisnis" - Google Berita
April 02, 2022 at 07:31PM
https://ift.tt/Em6YxOt
6 Tips Mengembangkan Bisnis Barbershop - Republika
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/bOu8WLM
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Tips Mengembangkan Bisnis Barbershop - Republika"
Post a Comment