Media sosial diramaikan dengan unggahan tiga video yang merekam pengeroyokan di Sukabumi. Tiga video dengan durasi berbeda itu diunggah pemilik akun Ilham Wijaya di grup media sosial Sukabumi Facebook.
Dilihat detikJabar hingga pukul 03.26 WIB, Kamis (28/4/2022) unggahan itu sudah disukai ratusan warganet dan dikomentari 1.668 warganet lainnya, lebih dari 600 warganet turut membagikan unggahan video disertai narasi tersebut.
"Bantu viraalkan....
Kronologi...Masalah bisnis berjualan tahu bulat... Saya bekerjasama dengan tersangka sudah setahun lebih.... Dan selama setahun lebih itu Saya tidak dapat hasil apa².... Yg ada malah timbul hutang..... Walaupun hutang itu bukan sepenuh nya hasil dari kerugian berbisnis tahu bulat.... Tapi Saya ngerasa diberatkan dengan hutang tersebut ..... Dari situ Saya mulai berpikir jika Saya bertahan terus yg ada hutang Saya makin Bengkak..... Trus dari situ Saya mencoba mencari batu loncatan untuk mencari yg lebih agar bisa mendapatkan hasil..... Akhirnya ada yg merespon untuk menerima Saya untuk bekerja sama..... Belum juga bekerja sama Dan baru nerima modal akhirnya Saya keburu ketahuan sama (menyebut nama seseorang) Dari situ lah Saya dihakimi oleh keluarga tersangka tersebut....." kutip detikJabar.
Dihubungi detikJabar melalui telepon selulernya, Ilham Wijaya menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya pengeroyokan itu bermula dari keinginannya untuk membuka usaha tahu bulat sendiri terpisah dari pelaku yang merupakan bosnya sendiri.
Menurut Ilham peristiwa itu terjadi pada Senin 18 April 2022, ia dan pelaku adalah sama-sama warga Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Masalah bisnis, dia tidak terima saya pindah ke pihak lain, alasan pindah dan buat bisnis baru karena setahun lebih sama dia enggak dapat hasil apa-apa. Mungkin dia emosi saya pindah dari dia karena saya merasa enggak dapat hasil apa apa sama dia yang ada malah timbul hutang. Karena saya ambil kesimpulan karena saya juga pebisnis, mana yang lebih menguntungkan saya ambil," kata Ilham mengawali kronologi kejadian tersebut.
Ilham menduga, bosnya tersebut mulai mencium gelagat rencananya membuat usaha berjualan tahu bulat sendiri. Sampai kemudian, bos yang disebut Ilham sebagai pelaku pengeroyokan itu mengundang Ilham untuk datang ke rumahnya di Depok.
"Dari situ mungkin dia mencium kecurigaan, mulai menyelidiki. Padahal saya belum mulai baru rencana baru berkomunikasi dengan orang yang merespons (ajakan bisnis berjualan tahu bulat). Tanggal 18 April saya dipanggil dan katanya mau membagikan parcel ke anak-anak, kan saya punya karyawan disitu saya statusnya pengelola akhirnya saya datang," ujar Ilham.
"Saya tidak tahu dia ada rencana mau menghakimi saya saya percaya aja datang ke rumah, begitu datang saya ucap salam. Dia bukan jawab salam saya malah dihajarnya. Dia hanya bilang, lu nantangin gua maunya apa gitu kan sambil nunjuk, dia sudah komunikasi mau janjian sama keluarga mau kumpul di rumahnya. Itu ada 4 orang yang dikeroyok termasuk saya, statusnya sama seperti saya pengelola juga," sambung Ilham.
Singkat cerita, Ilham dikeroyok bergantian oleh keluarga bosnya. Tidak hanya Ilham, tiga temannya juga mengalami nasib serupa. "Kalau yang mukul ada 6 orang, kami dipukul bergantian saya yang paling parah. Awalnya bos saya, kemudian datang keluarganya saya dipukul lagi begitu terus. Sampai akhirnya saya melapor ke polisi terkait kejadian itu, saya melapor di Polres Depok," tutur Ilham.
Ilham menjelaskan status pelaku sendiri masih tetangganya di Citepus, "Dia masih tetangga saya di Citepus, Palabuhanratu, saya enggak pulang. Posisi sedang mengamankan diri, takut ada intimidasi. Saya yang paling berat yang menerima pukulan karena pengeroyokan. Yang lapor ke Polres saya sementara yang tiganya jadi saksi korban, nah selama jadi saksi korban yang dua ini keluarga diteror, satu masih pamannya, saat kejadian dipukulin juga," pungkas Ilham.
Simak Video "4 Orang Komplotan Curanmor Bandung Diamankan, 15 Motor Disita"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/tya)
"bisnis" - Google Berita
April 28, 2022 at 08:01AM
https://ift.tt/Ob9rlRG
Viral Video Pengeroyokan di Sukabumi Gara-gara Bisnis Tahu Bulat - detikcom
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/ZoxTNrL
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Video Pengeroyokan di Sukabumi Gara-gara Bisnis Tahu Bulat - detikcom"
Post a Comment