Search

Bisnis Tak Menentu, Biro Perjalanan Fokus Layani Pembatalan - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona atau Covid-19, nyaris mematikan bisnis pariwisata. Pasalnya, kini wisatawan tak leluasa untuk keluar rumah, apalagi pelesiran ke tempat jauh.

Mereka yang secara pribadi atau berombongan memesan tiket, kini menunda atau membatalkan perjalanan mereka. Walhasil biro-biro perjalanan kini fokus membantu konsumen, memandu mengubah rencana perjalanan mereka.

Biro perjalanan daring Pegipegi mencatat ada peningkatan permohonan penundaan serta pembatalan rencana perjalanan, sebanyak empat kali lipat.

Konsumen yang ingin mengajukan perubahan rencana perjalanan jadi prioritas Pegipegi, kata Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza.

Pembatalan dapat diajukan melalui fitur Online Refund pada aplikasi, atau menghubungi layanan konsumen melalui telepon atau surel.

"Saat ini, Pegipegi tetap beroperasi seperti biasa di mana website maupun aplikasi dan CS kami tetap dapat diakses 24/7 untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggan," kata Busyra kepada ANTARA.

Nah, saran bagi pelanggan yang harus bepergian saat ini bisa menambahkan asuransi perjalanan. Mereka bisa merasa lebih aman, bila penerbangannya dibatalkan sewaktu-waktu.

Hal yang sama dilakukan oleh biro perjalanan Tiket.com. Fokus mereka di tengah virus corona adalah membantu pelanggan, yang ingin mengubah atau membatalkan perjalanan.

"Untuk saat ini memang refund dan reschedule memang meningkat tajam dari biasanya," ujar Senior Public Relations Executive Tiket.com Yosi Marhayati. Agar konsumen lebih mudah dalam mengatur perjalanan, Tiket.com meluncurkan panduan fitur refund dan reschedule di aplikasi secara mandiri.

Kendati demikian, virus corona tidak serta merta membuat aktivitas jadi terhenti. Yosi mengatakan transaksi masih terus berjalan, karena tidak semua maskapai internasional memberlakukan keadaan kahar (force majeure) terkait Covid-19. "Bahkan ada beberapa maskapai yang juga mulai mencabut kebijakan force majeure."

VP Brand Communications Panorama Group AB Sadewa membenarkan dampak besar Covid-19 terhadap industri pariwisata. "Beragam pembatasan dan larangan untuk masuk atau keluar negeri memberikan pengaruh pada pariwisata inbound dan outbound. Pembatasan keluar rumah juga membuat pengaruh signifikan pada pariwisata domestik," kata AB Sadewa.

Petugas membersihkan area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu, 21 Maret 2020. Pemprov Bali mengeluarkan seruan untuk menutup sementara kegiatan kunjungan di obyek wisata di seluruh Bali sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau Virus Corona. ANTARA

Saat ini Panorama Group melakukan banyak konsolidasi internal, serta melayani pelanggan sesuai protokol kesehatan. Layanan via telepon tetap tersedia untuk konsumen yang membutuhkan, "Kami mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan supaya tidak terjadi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
March 29, 2020 at 08:00PM
https://ift.tt/2WPwbqT

Bisnis Tak Menentu, Biro Perjalanan Fokus Layani Pembatalan - Tempo
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bisnis Tak Menentu, Biro Perjalanan Fokus Layani Pembatalan - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.