JAKARTA, Investor.id – Sukses bisnis barang pernak-pernik di usia muda melalui brand Dropshipaja.com, pengusaha Rico Huang kini merambah bisnis photobook atau foto album.
Bisnis photobook, baginya sangat menjanjikan. Berdasarkan data dari Retail Photo Market Value 2018, di Eropa ada satu perusahaan yang bisa menghasilkan omset Rp120 triliun hanya dari satu produk lewat mesin printing ini. Tak heran bila Rico berani membeli mesin printing seharga Rp10 miliar.
Ya, data dari wearesocial menunjukkan 60% orang di Indonesia adalah pengguna smartphone dan ada ribuan foto yang hampir dimiliki oleh penggunanya.
Selain itu foto adalah digital file yang memiliki banyak variasi produk yang bisa ditemukan di mana saja. Bisa dalam bentuk dekorasi wallpaper kantor, foto untuk wedding, sebagai kado untuk orang tersayang, dan masih banyak lainnya. Bahkan berdasarkan data dari printed photo product USA, ada 68% menggunakan foto sebagai hadiah atau untuk konsumsi pribadi.
“Dengan banyaknya data dan nilai pasar yang tinggi, photobook menjadi salah satu variasi produk printing foto yang sangat bisa menjanjikan dalam sebuah bisnis kreatif. Karena itu, saya berani membeli mesin printing ini untuk membuka peluang usaha bisnis baru di Indonesia. Apalagi sedikit pemain yang masuk dalam bisnis ini,” kata CEO dari PT. Alona Indonesia Raya.
Rico mengungkapkan, mesin printing yang bernama BAIM ini memiliki kecepatan super kilat dan kualitas produk yang mumpuni. Selaras dengan harganya yang super, biaya maintenance pun lumayan mahal sekitar Rp30 juta / bulan di luar depresiasi.
Namun, dengan menyasar banyak kalangan sebagai pasar bisnis ini, Rico optimistis bisnisnya bakalan sukses. “Market photobook adalah perempuan, ibu-ibu muda yang memiliki anak, traveller, photographer, mahasiswa atau siapapun yang mau mencetak foto menjadi sebuah memori. Agar kenangan manis bisa tersimpan rapih dalam photo album,” ujarnya.
Beli Ferrari
Kiprah Rico sebagai pebisnis dirintis sejak usianya masih belia. Berawal dari sebuah musibah saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Rico Huang memutuskan untuk memperbaiki kehidupan financialnya dengan membantu orang tuanya berdagang jam tangan selama tiga tahun.
Beranjak SMP dengan modal uang jajan dan angpao, Rico pun memulai bisnis pertamanya, yaitu berjualan aksesoris HP. Namun sukses tak langsung diraihnya. Bisnis itu akhirnya bangkrut karena tak kuat bersaing dengan perang harga.
Dari situlah muncul jiwa entrepreneur dalam dirinya. “Selagi masih muda kita habisin jatah gagal supaya jatah sukses kita lebih cepat datang,“ katanya semangat.
Jadi, jatuh berkali-kali itu sudah hal yang biasa. Hingga akhirnya ia memulai bisnis casing HP custom karena pada saat itu banyak orang yang ingin membeli casing HP dengan gambar sesuai keinginan sendiri, tetapi tidak ada yang bisa membuatnya.
“Dari peluang bisnis casing HP custom, saya mulai merambah ke kaos, topi, mug, jaket yang bisa di-custom. Hingga terbentuklah Dropshipaja.com yang tercatat sudah memiliki 85.000 reseller di seluruh Indonesia,” paparnya.
Selain di bidang produk, Rico juga merambah bisnis software dan sekolah internet marketing dan menjadi salah satu sekolah internet marketing terbesar di Indonesia.
“Berkat kerja keras, di umur 21 tahun saya berhasil membeli mobil pertama saya, Mercy. Kemudian selang tiga tahun, di umur yang ke 24 tahun, saya bisa membeli Ferrari California,” ungkapnya bangga.
Sumber : Investor Daily
"bisnis" - Google Berita
March 06, 2020 at 02:26PM
https://ift.tt/3autcI7
Sukses Bisnis Pernak-pernik, Rico Huang Rambah Photobook - Investor Daily
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sukses Bisnis Pernak-pernik, Rico Huang Rambah Photobook - Investor Daily"
Post a Comment