
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terpantau mengalami koreksi tipis pada Rabu (17/6/2020), setelah sempat rebound pada penutupan hari sebelumnya.
Setelah dibuka pada level 443,383, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,18 persen atau 0,81 poin ke level 442,575 pada penutupan perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 440,637 hingga 446,601.
Sementara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Selasa (16/6/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 4,35 persen atau 18,5 poin ke level 443,383.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 13 emiten yang terpantau menguat, 4 emiten stagnan sementara hanya 10 emiten lainnya berada dalam posisi melemah.
Koreksi indeks lagi-lagi disebabkan oleh pergerakan saham perbankan yang volatil. Pada penutupan perdagangan hari ini, emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pemberat indeks dengan penurunan sebesar 2,49 persen atau 125 poin ke level Rp4.900.
Selain BMRI, emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) juga mengekor dengan pelemahan sebesar 1,59 persen atau 25 poin ke level Rp1.545.
BMRI bukan satu-satunya emiten bank dalam indeks yang ditutup pada zona merah. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terpantau mengalami koreksi 1,3 persen atau 60 poin ke level Rp4.550.
Emiten bank berkapasitas jumbo lain yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga mengikut dengan penurunan sebesar 0,96 persen dan 0,69 persen.
Untuk diketahui, pada perdagangan hari sebelumnya, pergerakan saham emiten perbankan dalam indeks secara bersamaan melonjak yang dipimpin oleh penguatan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang terpantau mengalami kenaikan sebesar 9,76 persen.
Di sisi lain, saham emiten kertas dan alat berat tampak bergairah hingga akhir perdagangan hari ini. Diketahui, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menguat 5,43 persen diikuti oleh saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang naik 4,42 persen.
Kenaikan harga saham UNTR kurang lebih disebabkan oleh sentimen pengumuman pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (17/6/2020).
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp4,5 triliun atau setara dengan 40 persen dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2019.
Berbeda dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat. IHSG ditutup pada level 4.987,776 naik tipis 0,03 persen atau 1,318 poin pada Rabu (17/6/2020)
Bursa Asia ternyata juga ditutup dengan pergerakan variatif pada akhir perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 melemah 0,56 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,56 persen.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
"bisnis" - Google Berita
June 17, 2020 at 04:08PM
https://ift.tt/30PLHoF
Lagi-Lagi karena Saham Perbankan, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi-Lagi karena Saham Perbankan, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah - Bisnis.com"
Post a Comment