Search

Mencicipi Gurihnya Bisnis Oyster Beromzet Miliaran Rupiah - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Makanan Oyster yang dahulunya dikenal hanya untuk kalangan berkantong tebal dan disajikan di restoran dan hotel–hotel berbintang, kini sudah bisa dinikmati oleh siapa saja dengan harga yang lebih membumi.

Salah seorang pengelola restoran Oyster, Oyster Dealer di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Andika Biantara mengungkapkan, makanan sejenis tiram atau kelompok kerang kini bisa dinikmati siapa pun, harganya juga tidak semahal seperti santapan di restoran atau hotel.

“Di Oyster Dealer, yang bisa makan bukan cuma masyarakat kelas atas saja, karena harga kita terjangkau. Selain itu, buat orang yang pertama kali makan Oyster juga bisa masuk karena sajian sausnya kita twist sesuai lidah lokal,” kata Andika saat bercerita mengenai usahanya kepada Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api hingga 60 Persen, Berikut Rinciannya

Ilustrasi oyster mentah Dok. Pexels/ RODNAE Productions Ilustrasi oyster mentah

Andika bercerita, ia sempat lama tinggal di Dubai selama 5,5 tahun dan menjalankan usaha kuliner di sana. Kembali ke Indonesia, ia dan temannya memulai bisnis Bar di kawasan Kemang Jakarta Selatan.

Namun saat pandemi Covid-19 merebak dan mengharuskan pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, usahanya menjadi semakin sulit berkembang. Bahkan makanan yang tersedia juga sulit terjual. Berangkat dari hal itu, Andika mencoba perungtungan dengan memulai usaha Oyster secara delivery.

Baca juga: Mana Lebih Murah, Minyak Goreng di Indomaret atau Alfamart? Berikut Rinciannya

Kala itu, ia melihat ada peluang bisnis untuk orang–orang kaya di Indonesia yang tidak bisa menghabiskan uangnya di luar negeri dengan hal–hal yang serba mewah. Ia mencoba menawarkan sajian Oyster yang umumnya disajikan di restoran dan hotel bintang lima.

“Saya melihat kalangan atas saat pandemi seperti ini makin gaya, maka itu secara market saya pilih untuk menyasar market atas saat itu. Sebenarnya orang–orang kaya juga enggak menyimpan duitnya saat pandemi, justru mereka banyak spending. Jadi sajian Oyster ini seperti menjawab kerinduan mereka yang enggak bisa makan Oyster di Perancis misalnya,” ujar dia.

Ilustrasi olahan oysterDok. Pexels/ Hayden Walker Ilustrasi olahan oyster

Baca juga: Bisnis Franchise, Joshua Suherman Tawarkan Nasi Gila Bucin dengan Modal Rp 9 Juta

Oyster memang dikenal merupakan makanan berkelas, selain harganya yang mahal, makanan ini juga umumnya disajikan dengan minuman seperti wine, shampaign, ataupun cocktail.

Menurut Andika, usaha Oyster yang ia jalani saat pandemi mendapat sambutan yang baik dari konsumen. Ia bahkan mampu menjual 2 ton Oyster per bulan kala itu.

“Pas pandemi, antusias pembeli cukup besar, dan kita bahkan menjual Oyster 2 ton dalam sebulan. Followers kita juga nambah terus, jadi karyawan kita bisa dihidupi dari usaha Oyster itu,” ujar Andika.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
March 28, 2022 at 12:33PM
https://ift.tt/zYrwdso

Mencicipi Gurihnya Bisnis Oyster Beromzet Miliaran Rupiah - Kompas.com - Kompas.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/QWvMCj9
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mencicipi Gurihnya Bisnis Oyster Beromzet Miliaran Rupiah - Kompas.com - Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.