Search

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Angin Segar Bisnis Hotel di Bali Hingga Sumber Energi Bersih di Kota Minyak - Bisnis.com

Bisnis, JAKARTA – Perhelatan KTT G20 di Bali, yang diagendakan berlangsung pada 15-16 November 2022 memberikan dampak ekonomi bagi wilayah Pulau Dewata. Industri perhotelan di Bali yang sempat terkapar diempas wabah Covid-19 kini mendapat angin segar untuk bangkin kembali. 

Sementara itu, dukungan dari SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dirasakan sangat membantu pengelolaan dan pemanfaatan sampah menjadi sumber energi baru. Melalui program Waste energy for Community (Wasteco), UPTD TPAS Manggar merasakan manfaat dari dukungan tersebut.

Berita tentang angin segar industri perhotelan di Bali dan manfaat program Wasteco di UPTD TPAS Manggar, Balikpapan, serta berita lainnya disajikan Bisnisindonesia.id setiap hari secara analitis dan lebih mendalam.

Berikut kami sajikan 5 berita pilihan yang terangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Senin (7/11/2022).

1. Ajang KTT G20 Jadi Angin Segar Bisnis Hotel di Bali

Bisnis perhotelan di Bali mendapat angin segar dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Para pimpinan negara-negara G20 beserta delegasi menginap di sejumlah hotel di Pulau Dewata. 

Kepala negara dan delegasi utama akan menginap di 8 hotel yang ada di dalam kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Bali selama event G20 berlangsung. 

Para kepala negara dan rombongan akan tiba secara bertahap mulai 13 November 2022 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.  

Pengamanan ITDC dilakukan sesuai dengan standar ring satu pengamanan kepala negara. Sejumlah pembatasan akan dilakukan seperti sepeda motor, mobil pribadi biasa tidak boleh melintas kecuali mobil listrik yang sudah disediakan untuk rombongan delegasi. 

Masyarakat umum yang tidak berkepentingan dengan KTT G20 tidak bisa mengakses kawasan ITDC.

2. Telat Panas Bulog Dongkrak Stok Cadangan Beras Pemerintah

Perushaan Umum Badan Usaha Logistik atau Perum Bulog menyiapkan strategi menyerap beras dari petani untuk mencapai cadangan beras pemerintah 1,2 juta ton pada akhir tahun. 

Kinerja Bulog menjadi sorotan pemerintah setelah realisasi serapan beras maupun gabah di tingkat petani jauh dari kata aman. Data terakhir Bulog pada 3 November 2022 menunjukkan pembelian beras petani baru menyentuh 830.000 ton.

Padahal pergantian tahun sudah kurang dari dua bulan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) bahkan berulang kali menyinggung kinerja perusahaan itu dalam memaksimalkan serapan beras maupun gabah di tingkat petani.

3. Restrukturisasi Menyusut, Isyarat Ketangguhan Bank Hadapi Resesi

Ilustrasi-Restrukturisasi kredit/Canva
Nilai restrukturisasi kredit sejumlah bank kakap perlahan terus berkurang, menandakan kondisi bisnis yang makin membaik usai dihantam pandemi. Kalangan perbankan pun optimistis kondisi bakal terus membaik, meski tantangan ekonomi masih cukup berat.

Berdasarkan data yang diolah Bisnis dari laporan keuangan masing-masing bank, Minggu (6/11) sebanyak tujuh bank dengan aset terbesar di Indonesia membukukan kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp229,83 triliun.

Angka tersebut menyumbang sekitar 44 persen dari total kredit restrukturisasi Covid-19 yang dilaporkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni Rp519,64 triliun per September 2022. Adapun, total kredit restrukturisasi sepanjang bulan September 2022 turun hingga Rp23,81 triliun.

4. Menagih Komitmen Dekarbonisasi Negara Adidaya di COP27

Perhelatan tahunan paling penting tentang perubahan iklim COP27 di Mesir akan segera dimulai. Kegagalan pada tahun lalu tidak lagi boleh terulang. Sudah saatnya negara kaya yang menjadi penyumbang emisi terbesar membicarakan pertanggungjawaban terhadap bencana akibat krisis lingkungan.  

Di tengah kondisi perekonomian dunia yang dilanda kenaikan harga komoditas, bencana alam ikut menambah kesengsaraan rakyat miskin di banyak negara. 

Banjir di Pakistan, kekeringan di Eropa dan India, hingga Badai Ian di Florida kembali menjadi pengingat bahwa dunia internasional harus meningkatkan program perubahan iklimnya, termasuk terkait pendanaan.

Pada kenyataannya, dunia masih jauh dari target Perjanjian Paris untuk mengurangi pemanasan global 1,5 derajat Celsius. Sementara itu, pertemuan COP26 di Glasgow, Inggris pada 2021 justru menghasilkan kebuntuan karena negara kaya enggan berkomitmen untuk menanggung biaya terhadap apa yang telah disepakati dalam perjanjian tahun 2015 itu.  

5. Menyulap Sampah Jadi Sumber Energi Bersih di Kota Minyak

Jumlah sampah yang masuk ke TPAS [Tempat Pembuangan Akhir Sampah] Manggar mencapai 480 ton per hari, bahkan bisa lebih dari 500 ton per hari.

Jika tidak dikelola dengan baik dan benar, entah berapa banyak nantinya gunungan sampah yang akan menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Di TPAS Manggar sebenarnya sudah ada inisiatif pembuatan gas metana. Namun, karena kurangnya perawatan, pengolahan sampah menjadi gas metana menjadi terhambat. Padahal, jumlah sampah yang masuk makin bertambah setiap tahunnya.

Terlebih, dengan kehadiran Ibu Kota Negara nantinya tentu berpotensi menambah jumlah sampah yang masuk ke salah satu TPAS di Kota Minyak itu.

Itu sebabnya, UPTD TPAS Manggar sangat terbantu dengan adanya dukungan dari SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang membantu pengelolaan dan pemanfaatan sampah menjadi sumber energi baru, melalui program Waste energy for Community (Wasteco).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
November 07, 2022 at 07:15AM
https://ift.tt/SR4nWx6

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Angin Segar Bisnis Hotel di Bali Hingga Sumber Energi Bersih di Kota Minyak - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/CQ42uk0
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Top 5 News Bisnisindonesia.id: Angin Segar Bisnis Hotel di Bali Hingga Sumber Energi Bersih di Kota Minyak - Bisnis.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.