"Suatu hal di balik ironinya semakin menurunnya aktivitas penerbangan gara-gara virus Covid-19 ini. Dimana Jumlah penerbangan dari Indonesia dan juga ke Indonesia mengalami suatu penurunan, akan tetapi bagi kami di GMF ini, hingga saat ini tidak terdampak kepada penurunan aktivitas," kata Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan, di hanggar GMF kawasan Tangerang, Jumat (6/3/20).
Dia menegaskan, setiap pesawat wajib memerlukan suatu perawatan yang terjadwal. Beberapa perawatan airlines yang semula dipercayakan pada MRO di wilayah China pun tak bisa dilakukan lagi. Praktis, Indonesia menjadi tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan perawatan airlines yang tidak bisa ditunda.
"Jadi banyak airline yang tadinya melaksanakan perawatan ke China, tidak lagi melakukan perawatan ke sana sehingga GMF pada saat ini jadi suatu alternatif yang possible, sangat mungkin untuk mendapat limpahan pekerjaan dari costumer tersebut," tegasnya.
Salah satu yang potensial adalah dari lini bisnis Airframe Maintenance. Sebagai imbas positif di balik wabah Covid-19, GMF mendapatkan tambahan permintaan perawatan Airframe dari berbagai airlines mancanegara.
Hal ini turut mendukung perwujudan misi GMF guna memacu pertumbuhan bisnis dari segmen Airframe Maintenance untuk pesawat non afiliasi. Hingga bulan ke dua di tahun 2020, GMF telah mengantongi order untuk 35 proyek Aircraft Redelivery di mana angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.
Pangsa pasar non afiliasi, terutama dari pelanggan internasional kini menjadi target GMF selanjutnya. Pada 2019, komposisi customer internasional atau non Garuda Indonesia Group mencapai 71%. Diharapkan tahun ini bisa meningkat menjadi 80%.
"Kapabilitas kami telah tersertifikasi di level internasional dengan dikantonginya authority approval dari FAA, EASA, dan juga CASA, kini saatnya dominasi di pasar internasional kita mantapkan dengan misi tambahan yaitu membawa nama baik Indonesia semakin kuat di pasar regional di tengah kondisi ekonomi global saat ini," ungkap Tazar.
"Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia dan GMF sebagai bagian dari Indonesia juga perlu secara aktif menjaga agar Indonesia tidak terpapar Covid-19 secara lebih luas lagi. Kita harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi yang tidak baik saat ini," lanjutnya.
(hoi/hoi)
"bisnis" - Google Berita
March 06, 2020 at 07:47PM
https://ift.tt/2wCBJKd
Selain Merusak, Ada 'Berkah' Corona Bagi Bisnis Penerbangan - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selain Merusak, Ada 'Berkah' Corona Bagi Bisnis Penerbangan - CNBC Indonesia"
Post a Comment