JAKARTA, KOMPAS.com - Grup layanan keuangan digital Asia Tenggara Fazz mengumumkan perolehan pendanaan Seri C senilai 100 juta dollar AS. Pendanaan tersebut untuk mendorong inklusi keuangan dan percepatan transformasi digital usaha mikro dan UMKM di Asia Tenggara (Asteng).
Rincian pendanaan tersebut yakni, sebesar 75 juta dollar AS terdiri dari ekuitas yang meliputi investasi dari sejumlah investor, serta fasilitas pinjaman senilai 25 juta dollar AS dengan Lendable.
Sejumlah investor dalam pendanaan tersebut yakni, Tiger Global, DST Investment, B Capital, Insignia Ventures Partners dan ACE & Company. Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini meliputi Ilham Ltd (yang berkaitan dengan dana kekayaan negara di wilayah Asia Tenggara), EDBI, InterVest, Michael Seibel (Managing Director dari Y Combinator) dan Hans Tung (Managing Partner dari GGV Capital).
Baca juga: Raih Pendanaan Rp 900 Miliar, Jet Commerce Dorong Pertumbuhan Bisnis Regional
Investasi ini diperoleh atas kesuksesan Fazz baru-baru ini, di mana perusahaan mencatat rekor volume transaksi tahunan sebesar 10 miliar dollar AS selama setahun terakhir.
Dengan dana yang diperoleh, Fazz ingin melipatgandakan volume transaksinya dalam 12 bulan ke depan, serta memperluas tim mereka di Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Taiwan dari saat ini 800 anggota lebih menjadi 1.400 anggota.
“Banyak bisnis di Asia Tenggara masih belum memperoleh akses terhadap layanan keuangan sepenuhnya (underserved), dan beberapa di antaranya sangat terdampak oleh pandemi," kata Hendra Kwik, Chief Executive Officer of Fazz, melalui keterangannya, Kamis (15/9/2022).
"Teknologi Fazz adalah keistimewaan utama kami – kami berinvestasi besar pada teknologi dalam bisnis kami untuk memastikan bahwa segala usaha, mulai dari toko kecil milik keluarga hingga perusahaan besar, dapat mengakses layanan keuangan untuk membangun usaha mereka," lanjut Kwik.
"Hal penting lainnya adalah kami ingin memberikan manfaat yang sama seperti yang dimiliki perusahaan besar kepada usaha kecil dan pemilik warung. Pendanaan ini memungkinkan kami untuk membangun keunggulan teknologi tersebut bagi pengguna kami.”
Baca juga: East Venture Selesaikan Pendanaan Awal untuk Startup Logistik, Superkul
Sekilas Fazz
Sebagai informasi, Fazz awalnya merupakan penggabungan antara PayFazz yang didirikan di Indonesia dan Xfers yang didirikan di Singapura pada Maret 2021. Misi Fazz adalah untuk membuka akses keuangan untuk setiap bisnis di Asia Tenggara, di mana banyak UMKM dan populasi yang masih belum memperoleh akses terhadap layanan keuangan sepenuhnya (underserved).
Layanan Fazz antara lain Fazz Agen, Fazz Business, Modal Rakyat (layanan pendanaan P2P lending dan pinjaman untuk UMKM), dan StraitsX (infrastruktur pembayaran untuk aset digital).
"Fazz menyediakan perangkat keuangan penting untuk bisnis-bisnis di Asia Tenggara, sebab banyak di antaranya belum memperoleh kemudahan akses pembayaran digital, fungsi perbendaharaan, dan pertumbuhan modal. Platform Fazz telah diadopsi dengan cepat oleh usaha kecil dan perusahaan besar, dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan kami dengan Fazz," ujar Alex Cook, Partner, Tiger Global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel."bisnis" - Google Berita
September 15, 2022 at 06:28PM
https://ift.tt/VGrfCOt
Perbesar Bisnis di Asteng, Fazz Raih Pendanaan Seri C Senilai 100 Juta Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/vJ0oAkK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perbesar Bisnis di Asteng, Fazz Raih Pendanaan Seri C Senilai 100 Juta Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com"
Post a Comment