Search

Blibli Hitung Potensi Bisnis Usai Merger dengan Tiket.com-Ranch Market - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

CEO dan Co-Founder PT Global Niaga atawa Blibli Kusumo Martanto membeberkan potensi bisnis usai mengakuisisi Tiket.com dan Ranch Market.

Dia menuturkan potensi itu merujuk pada Survei Frost & Sullivan. Survei tersebut menyatakan total addressable market ecommerce pada 2020 mencapai US$257 miliar dan akan meningkat menjadi US$436 miliar pada 2025.

"Yang menarik adalah kami pilih punya bisnis model sustainable, potensinya besar, dari US$436 miliar itu, US$150 miliar itu adalah ecommerce, Blibli jadi leading player di sana," imbuh Kusumo dalam konferensi pers, Selasa (18/10).

Kemudian, sebesar US$41 miliar dari total US$436 miliar itu adalah potensi pasar untuk travel dan lifestyle yang bisa diambil oleh tiket.com. Lalu, US$245 miliar dari total US$436 miliar itu pun merupakan potensi pasar ritel yang jadi peluang Ranch Market.

Artinya, kata Kusumo, model bisnis Blibli saat ini sudah kapabel untuk memanfaatkan potensi tersebut. Ia menambahkan bisnis Blibli juga bisa terus berjalan berkelanjutan.

Sebagai informasi, Blibli telah mengakuisisi Ranch Market pada akhir 2021 lalu. Sementara, akuisisi terhadap Tiket.com dilakukan pada 2017.

Setelah proses akuisisi, semua founder Tiket.com tetap bertahan di perusahaan tersebut. Jabatan yang berubah hanya untuk posisi CEO yang sebelumnya ditempati Geary. CEO Tiket.com kini diisi oleh George Hendrata.

Sementara, Geary akan menempati jabatan sebagai Chief Communication Officer Tiket.com.

Untuk melebarkan sayapnya, Blibli pun dijadwalkan akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada November 2022 mendatang.

Rencananya, Blibli akan melepas 17,77 miliar saham dengan nilai nominal Rp250 per saham.

Berdasarkan prospektus, perusahaan akan membuka penawaran di harga Rp410-Rp460 per saham. Artinya, perusahaan berpotensi meraup dana Rp7,28 triliun hingga Rp8,17 triliun.

Sebanyak Rp5,5 triliun dana IPO akan digunakan untuk membayar seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Sedangkan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.

Masa penawaran umum bakal dilakukan pada 1 November hingga 3 November mendatang. Sedang, pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 November 2022. BCA Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas akan menjadi penjamin emisi efek atas IPO Blibli.com.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Tiket.com George Hendrata mengatakan pertumbuhan pasar yang besar pun menjadi alasan pihaknya bersama Blibli percaya diri melakukan IPO.

"Kenapa IPO hari ini? pasarnya besar sekali, perubahan begitu baik, margin luar biasa," kata dia.

Menurutnya, sudah banyak perusahaan serupa yang juga melakukan IPO karena memiliki bisnis model yang berkelanjutan dan potensi pasar yang besar.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/bir)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
October 18, 2022 at 11:00PM
https://ift.tt/nkZDg2d

Blibli Hitung Potensi Bisnis Usai Merger dengan Tiket.com-Ranch Market - CNN Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/ynJPgQI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Blibli Hitung Potensi Bisnis Usai Merger dengan Tiket.com-Ranch Market - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.