Merdeka.com - Pandemi Covid-19 kini sudah melandai. Pekerjaan selanjutnya adalah merancang strategi untuk pemulihan ekonomi. Di Indonesia, langkah pemulihan ekonomi dan persiapan untuk menghadapi gelombang resesi juga dilakukan, salah satunya dengan mendorong kewirausahaan dan penguatan sektor ekonomi kreatif.
Tantangan ini disambut positif oleh CEO Adhya Group Ricky Wijaya. Pengusaha ini menilai, iklim bisnis di Indonesia saat ini masih sangat positif untuk dieksplorasi. Hal ini terlihat dari geliat bisnis Adhya Group mulai dari property, hospitality, F&B, sampai creative, entertainment, dan media.
"Kuncinya adalah selalu peka pada kebutuhan pasar, dan jangan takut untuk untuk membuka diri, belajar lagi pada hal baru di luar bidang usaha konvensional. Ini pula yang melandasi Adhya Group untuk berinvestasi di sektor ekonomi kreatif, meskipun core usaha kami sangat kental di bidang manufaktur, konstruksi, dan pengadaan produk," kata Ricky di Jakarta, Senin, (31/10).
Sejak 2019, Adhya Group merambah ke dunia entertainment dengan berbagai genre mulai dari Studio IP, pengembangan dan komersial, merchandise, animasi dan visual effect studio. Di bidang F&B, Ricky Wijaya menyebutkan saat ini telah memiliki lebih dari 40 outlet kuliner dan restoran yang tersebar di kota Jakarta, Medan, Bandung dan Bali.
Beberapa merek yang akrab di kalangan generasi muda seperti Filosofi Kopi dan Damn! I Love Indonesia adalah salah satu merek di mana Adhya Group juga menaruh investasi.
Aksi ekspansi bisnis oleh grup perusahaan di Indonesia tengah ramai dilakukan oleh banyak pelaku usaha. CEO Jagartha Advisors FX Iwan, menyebutkan, keunikan Adhya Group berada pada keberaniannya untuk melangkah di luar zona nyaman.
"Pengusaha atau investor skala besar di Indonesia biasanya memiliki portofolio investasi yang cenderung konservatif, dan cenderung familiar bagi mereka. Bisa jadi karena mereka sebagai konsumen, atau memiliki ilmu di bisnis tersebut. Namun, Adhya Group cukup berani untuk mengambil visi yang ambisius dengan menjelajah banyak sektor dan pilihan kota yang jadi basis operasionalnya," tuturnya.
2 dari 2 halaman
Pilih Tipe Brand
Menurut Iwan, Adhya Group jeli memilih tipe brand dan bisnis yang tengah diminati masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi. "Aksi seperti ini sangat strategis dilakukan pelaku usaha, sebab, semakin besar cakupan konsumen yang ditarget, maka semakin besar valuasi grup dan pergerakan trend konsumen juga bisa jadi bekal grup usaha untuk memetakan rencana ekspansi berikutnya."
Sebagai salah satu perusahaan penasihat investasi independen di Indonesia, Jagartha Group menganalisis tentang pola investasi investor high net-worth (HNW) yang bergerak cukup agresif.
"Dibandingkan lima sampai sepuluh tahun ke belakang, gerak HNW investor Indonesia sangat aktif untuk mengeksplor alternative investment baru. Beberapa klien kami bahkan sangat antusias untuk masuk ke bisnis konten digital, produksi film, bahkan esports. Rata-rata mereka masuk lewat jalur institusi alias perusahaan," kata Iwan.
Hal di atas pula yang lantas membuat Jagartha Group tertarik untuk berkolaborasi sebagai private investor di beberapa portofolio bisnis Adhya Group, khususnya sektor ekonomi kreatif. Saat ini Adhya Group sedang membuat proyek The Lake Toba Phinisi Cruise yang digadang-gadang akan menjadi salah satu kapal pesiar terbesar di Danau Toba.
Momen ini akan menjadi tambahan daya tarik wisata Danau Toba, yang akan menjadi lokasi kejuaraan balap perahu motor dunia bertajuk F1 PowerBoat Lake Toba pada Februari 2023 mendatang.
Terbaru, Adhya Group merayakan Grand Opening YEN Signature restoran modern premium yakiniku di Jakarta, di mana restoran ini berhasil masuk dalam daftar Michelin Guide sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2019 dan 2021. [azz]
Baca juga:
Ingin Cuan dari Investasi Emas, Hindari 5 Kesalahan Berikut Ini
Tips Belanja Barang Tak Direncanakan agar Tak Menyesal Setelah Membeli
Tips Penting untuk Orang Tua Ajarkan Anak soal Uang
Tips Pintar Mengatur Uang dengan Cara 'Diet Keuangan'
Tips Jitu Stabilkan Keuangan di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi
"bisnis" - Google Berita
October 31, 2022 at 05:19PM
https://ift.tt/fIap9gU
Tips Mulai Bisnis dari Pengusaha: Peka pada Kebutuhan Pasar | merdeka.com - Merdeka.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/L1niQE4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Mulai Bisnis dari Pengusaha: Peka pada Kebutuhan Pasar | merdeka.com - Merdeka.com"
Post a Comment