INFO BISNIS - Ahmad Rifqi, 23 tahun, kini merasakan kesuksesan melalui bisnis kaos dan sweater pria. Namun, hasil yang ia raih saat ini tidak serta merta datang begitu saja.
Sebelum mendirikan bisnisnya, Ahmad telah malang melintang merasakan kehidupan jalanan sejak usia belia. Pemuda asal Katapang, Kabupaten Bandung ini menyambung hidup dengan melakoni sejumlah profesi. “Sejak umur 13 tahun saya tinggal sendiri. Apa saja saya lakukan untuk menyambung hidup. Mulai jadi kernet angkot, terus jadi supir, tukang parkir, sambil cari-cari koneksi,” ujarnya.
Memanfaatkan platform jualan online Shopee, bisnis Ahmad akhirnya berhasil menarik ribuan pelanggan untuk berbelanja di toko online miliknya, Flower City. Melalui toko online yang didirikannya, pemuda ini mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 15 orang karyawan dari lingkungan sekitar yang memproduksi nyaris 10 ribu produk per bulan.
Kisah Ahmad Rifqi mendirikan Flower City menjadi inspirasi pemuda Indonesia yang pantang menyerah, bukan hanya untuk meraih impian dan mengejar kesuksesan, namun juga bertahan di masa sulit.
Ahmad mengakui bahwa kegigihannya menjadi salah satu kunci kesuksesan. “Sewaktu bantu teman, saya diajarin cara motret. Sampai akhirnya saya bisa motret sendiri dan cari uang dengan menjadi fotografer wisuda. Saya juga nyambi jualan minuman pakai gerobak,” tuturnya.
Modal yang didapatnya dari seorang sahabat, menjadi titik balik krusial bagi perjalanan bisnis pemuda ini. “Saya dulu dapat pinjaman 400 ribu dari temen saya. Nah, modal ini saya pakai untuk ngelapak di pinggir jalan. Waktu itu saya juga jualan di media sosial pakai komputer warnet. Barangnya saya ambil di Pasar Andir Bandung,” katanya.
Bisnis kaos polos Ahmad terus menanjak dan mulai meraih untung sedikit demi sedikit. Sayangnya, pemberlakuan PSBB saat masa pandemi Covid-19 dan semakin berkurangnya pembeli di media sosial membuat usahanya terseok-seok.
Proses Produksi Kaus Flower City (Foto: Dok Istimewa)
“Waktu awal pandemi, semua serba susah, orderan semakin berkurang dan uang saya untuk modal juga udah menipis. Dari situ saya sadar, harus mencari cara lain. Karena sering lihat iklan Shopee, akhirnya kepikiran untuk ikutan jualan bisnis lewat platform online. Saya lalu beli komputer bekas dan handphone bekas buat mulai jualan. Barangnya saya nggak punya, saya jadi reseller dulu. Waktu itu di pikiran saya, yang penting bisa jualan di Shopee.”
Memanfaatkan platform Shopee terbukti membantu Ahmad mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya di masa sulit. Perlahan tapi pasti, Ahmad yang belajar berbisnis online secara otodidak kembali meraup cuan. Fokus jualan di Shopee, ia aktif memanfaatkan peluang dan mencari tahu seluk beluk hingga tips dan trik untuk meraih pelanggan menggunakan berbagai macam fitur yang tersedia.
“Saya ngulik terus gimana caranya biar orang-orang lihat dagangan saya. Yang paling saya ingat saya beberapa kali pakai Voucher Toko, dan bukan cuma dapet ribuan pengunjung, tapi ribuan barang saya laku juga, syukur Alhamdulillah pokoknya,” cerita Ahmad.
Pria tamatan sekolah dasar ini nyatanya juga getol mengikuti program flash sale bahkan menyempatkan diri untuk menimba ilmu di Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung.
“Saya hobi ikut program diskon dan flash sale soalnya dari situ pengunjung banyak yang datang dan jadi tertarik buat nyobain beli. Dari situ baru deh jadi langganan. Saya juga ikut pelatihan belajar online di Kampus UMKM Shopee, pengen tambah ilmu aja sih gimana caranya biar bisnis saya bisa naik lagi, berhubung sebelumnya saya cuma otodidak. Ya Alhamdulillah, membantu sekali ilmu-ilmu yang saya dapet di sana,” ujarnya.
Produk Kaus Flower City (Foto: Dok Istimewa
Berkat pembelajaran yang ia terima di Kampus UMKM Shopee Bandung, Ahmad merasa ia lebih fasih dan mahir dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk menambah penjualan. “Mulai dari pasang judul yang menarik, foto produk, sampai gimana caranya kita manfaatkan promo-promo pas tanggal kembar dan flash sale. Itu diajarin semua di Kampus, dan pastinya saya terapkan pas saya jualan dan akhirnya bisnis saya bisa bangkit lagi lebih baik dari sebelumnya.”
Rayakan Sumpah Pemuda dengan Bazaar Hari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda lahir dari semangat persatuan pemuda-pemudi Indonesia yang datang dari berbagai latar belakang namun dengan satu tujuan, yakni kemerdekaan. Di era digital ini, peran serta pemuda-pemudi sebagai agen perubahan semakin terasa penting.
Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, Shopee memberikan dukungan nyata bagi anak muda Indonesia yang gigih menghasilkan berbagai inovasi melalui bisnis mereka dengan mengadakan Bazaar Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung mulai tanggal 26-28 Oktober 2022 di laman Shopee Pilih Lokal. Dapatkan berbagai produk terbaik karya anak muda Indonesia serta promo diskon menarik hingga 70% di Shopee. Kunjungi laman Shopee Pilih Lokal: https://shopee.co.id/m/shopee-pilih-lokal. (*)
"bisnis" - Google Berita
October 28, 2022 at 11:00AM
https://ift.tt/NedES1a
Bersama Shopee, Pemuda Asal Bandung Ini Mampu Ubah Nasib - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/bE7MkcT
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bersama Shopee, Pemuda Asal Bandung Ini Mampu Ubah Nasib - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment