Search

Corona Ikut Memengaruhi Bisnis Dekorasi - Validnews

BANDUNG – Wabah virus Corona atau COVID-19 yang berasal dari China, dipastikan ikut memengaruhi bisnis pengusaha dekorasi di Indonesia. Pasalnya, selama ini mayoritas komponen usaha yang digunakan untuk bisnis dekorasi, seperti bunga segar, vas bunga di Indonesia berasal atau didatangkan dari China.

"Karena sebagian besar materi untuk dekorasi di kita itu impor dari China, bayangkan mulai dari bunga, medianya, propertinya, lampunya, terus hampir semua, itu kebanyakan impor dari China. Sekarang impor dari China tertahan (akibat virus corona)," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (ASPEDI) Jabar 2 Buwana Oejeng Solehwargana, di Kota Bandung, Senin (24/2) seperti dilansir Antara.

Hal tersebut, kata Buwana, membuat pengusaha dekorasi di Indonesia memutar otak agar bisnis mereka tetap bisa berjalan meskipun terganggu oleh wabah virus corona. "Nah, bagaimana caranya, teman-teman pengusaha dekorasi atau dekorator bisa terus mendekorasi dengan produk lokal karena tertahankan impor dari China," tuturnya.

Positifnya, tertahannya impor berbagai komponen untuk bisnis dekorasi di Indonesia, menjadi keuntungan bagi pengusaha lokal seperti petani bunga.

"Itu petani bunga kita jadi berkembang, seperti di Lembang, Brastagi di Medan, di Cipanas, di Malang, itu mereka sudah mulai menanam bunga yang untuk kebutuhan dekorasi dalam negeri. Ini kan menjadi kesempatan yang baik," imbuhnya.

Wabah virus corona ini, lanjut dia, di satu sisi menjadi "angin segar" untuk pengusaha lokal karena pemberhentian sementara impor dari China. "Contoh lain produk keramik, vas bunga itu kita mulai melirik kembali Plered yang tadinya vas bunga itu plastik atau fiberglass dari China," ucap Buwana.

Dia menambahkan, berbagai persoalan dan perkembangan bisnis dekorasi di Indonesia, termasuk tentang dampak pemberhentian sementara impor dari China, menurutnya juga akan dibahas dalam Rakernas ASPEDI yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 25–27 Februari 2020. Rakernas ASPEDI nanti akan dihadiri oleh 450 peserta dari dekorator seluruh Indonesia.

"Sementara untuk salah satu tujuan yang bisa kita dapatkan dari acara ini adalah sesuai dengan tema ASPEDI untuk negeri, jadi apa yang bisa kita berikan untuk negeri ini untuk bisa dikontribusikan ke daerah masing-masing," cetusnya.

Pertumbuhan Ekonomi
Untuk diketahui, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sendiri, mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2020 sebesar 0,3% dari 5,3 % menjadi 5%

"Kami pasti ada koreksi tapi mudah-mudahan tidak turun terlalu banyak," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa ketika membuka Kick Off Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 di Jakarta, Senin.

Ia memperkirakan, wabah virus corona baru atau COVID-19 itu akan melewati masa puncak selama periode tujuh hingga sembilan bulan. Nah, dalam periode itulah, selama tahun 2020 perekonomian dunia akan melambat, melanjutkan perlambatan yang terjadi pada tahun 2019.

Sekadar mengingatkan, pada 2019 kemarin, penurunan investasi terjadi dari 6,64% pada tahun 2018 menjadi 4,45% pada 2019. Kemudian ekspor barang dan jasa dari 6,55% tahun 2019 menjadi minus 0,87%. Selanjutnya, industri pengolahan turun menjadi 3,8%, dan wisatawan mancanegara turun menjadi 1,88%.

Ia melanjutkan, penurunan proyeksi di tahun ini, secara umum akan mempengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 yang ditargetkan mencapai 5,7–6%. Sementara, untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diproyeksi berada pada kisaran 5,3% sampai 5,7%.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga melakukan koreksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2020 menjadi kisaran 5,0%–5,4% dari sebelumnya 5,1%–5,5% akibat dampak virus Corona. BI memperkirakan, virus corona dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional melalui tiga sektor yaitu pariwisata, perdagangan, dan investasi. (Faisal Rachman)

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
February 24, 2020 at 06:43PM
https://ift.tt/2vXjW0j

Corona Ikut Memengaruhi Bisnis Dekorasi - Validnews
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Corona Ikut Memengaruhi Bisnis Dekorasi - Validnews"

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Powered by Blogger.