Search

Pemegang Saham Prudential Minta Bisnis Asia dan AS Dipisah - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Third Point LLC, pemegang saham terbesar kedua Prudential Plc, meminta manajemen raksasa asuransi berbasis di Inggris itu untuk memisahkan bisnis perusahaan di Asia (PruAsia) dan Amerika Serikat (Jackson National Life). Permintaan itu disampaikan melalui surat ke dewan direksi Prudential.

Pemisahan bisnis Prudential Plc dimaksudkan untuk meningkatkan investasi, termasuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan mendorong valuasi perusahaan.

Dalam surat yang dikirimkan pada 24 Februari 2020, Third Point mengaku kecewa dengan kinerja keuangan Prudential. Ada tiga hal yang menurut perusahaan aset manajemen pimpinan Daniel Loeb tersebut mengecewakan.


Pertama, portofolio bisnis saat ini dinilai menghalangi investor untuk memiliki PruAsia. Kedua, manajemen Prudential lebih memprioritaskan pertumbuhan dividen dibanding reinvestasi. "Ketiga, struktur perusahaan tidak konsisten dengan strategi Asia-Led," terang Third Point dalam keterangan resmi, Rabu (26/2). Karena alasan-alasan tersebut di atas, perusahaan mendesak manajemen Prudential untuk membuat dua perusahaan publik yang memiliki strategi jangka panjang dengan memisahkan Jakson National Life dari PruAsia.

Kemudian, menggeser fokus dari pertumbuhan dividen ke strategi peningkatan valuasi jangka panjang sebagai pusat prioritas.

Pemegang saham juga meminta direksi Prudential menghilangkan biaya, seperti duplikasi biaya pusat basis operasional di Inggris.

"Terakhir, melengkapi PruAsia dengan kepemimpinan lokal di tingkat manajemen dan dewan, serta memperkenalkan skema insentif di Jakson National Life yang dapat menghasilkan valuasi jangka panjang sebagai entitas independen," jelasnya.

Daniel Loeb, investor sekaligus pimpinan Third Point memuji keunggulan PruAsia, yakni pasar yang besar, dengan jejak kaki terkemuka di Asia Tenggara. Sumbangan bisnis di Asia Tenggara bahkan mencapai 60 persen dari total keuntungan PruAsia.

"Saya sangat gembira dengan pertumbuhan jangka pendek di Indonesia dan Malaysia, dua pasar yang menunjukkan percepatan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir," imbuh dia.

Di Asia, Prudential menyediakan asuransi dengan pangsa pasar di Indonesia dan Malaysia masing-masing mencapai 30 persen.

[Gambas:Video CNN]

"Di Indonesia, secara khusus, kami melihat perubahan strategi kekuatan agen dan produk akan mendorong produktivitas ke depan, dan menolong potensi tekanan penjualan jangka pendek di pasar Hong Kong," tulisnya.

Saat ini Daniel Loeb menilai kekuatan agensi Prudential di Asia menjadi keunggulan. Ada lebih dari 325.000 agen Prudential yang tersebar di seluruh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Catatan.

Third Point sendiri menggenggam saham Prudential LLC kurang dari 5 persen. Perusahaan yang berbasis di New York tersebut tercatat mengelola dana senilai US $ 14 miliar. (sfr)

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
February 27, 2020 at 10:29AM
https://ift.tt/2wbivLy

Pemegang Saham Prudential Minta Bisnis Asia dan AS Dipisah - CNN Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Pemegang Saham Prudential Minta Bisnis Asia dan AS Dipisah - CNN Indonesia"

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Powered by Blogger.