Ayu Sufitazzakiyah, Bisnis Sempolan - Jawa Pos

RADARSEMARANG.ID, MEMULAI bisnis tidak harus dengan yang muluk-muluk. Bisa dimulai dengan menjalankan bisnis dari hobi yang disukai. Seperti yang dilakukan Ayu Sufitazzakiyah, 24. Gadis berwajah ayu ini menekuni bisnis kuliner sempolan.

Ayu –sapaan akrabnya- mengaku, ide awal berjualan sempolan lantaran menjadi makanan kesukaannya saat tinggal di Kota Pekalongan. “Begitu balik dan tinggal di Kendal, cari sempolan sulit,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Akhirnya, Ayu mencoba membuat sempolan sendiri. Dari situ, ia langsung kepikiran untuk memasarkan sempolan ala Ayu yang telah diraciknya sedemikian rupa. “Saya harus berkali-kali melakukan uji coba untuk membuat sempolan yang memiliki cita rasa enak,” akunya.

Sebagai referensi, ia browsing internet, menonton tutorial membuat sempolan di Youtube. Juga belajar dari ahli masak. “Saya uji coba lebih dari lima kali. Awalnya, adonannya tidak pas, bumbunya kurang meresap. Itu saya ulang-ulang, sampai akhirnya rasanya pas dan enak,” tandasnya.

Bisnis yang telah digeluti selama empat tahun terakhir ini sempat mengalami jatuh bangun. Ayu mengaku pernah memiliki lebih dari lima cabang penjualan sempolan. Namun akhirnya tutup karena salah manajemen. Kini, tinggal satu outlet penjualan yang masih bertahan.

“Tidak mudah memulai usaha. Saat sempolan menjadi tren anak muda, jualannya mudah sekali. Bahkan hampir semua cabang penjualan saya ramai dan menghasilkan banyak uang,” kata dara kelahiran, 12 Maret 1996 itu.

Tapi semakin ke sini, pesaingnya semakin banyak. Ia mengaku kewalahan untuk mengelolanya. “Karena saya sendiri juga tidak bisa fokus, karena harus mengurus kerjaan lain dan kuliah juga,” kata mahasiswi Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Slamet Sri (Unisri) Kendal ini.

Tapi dengan jatuh bangun tersebut, ia memiliki banyak pengalaman. Terutama dalam mengatur bisnis. Selain itu, ia mengaku bangga karena sudah bisa menghasilkan uang sendiri, dan tidak merepotkan orang tua.

“Alhamdulillah, untuk bayar kuliah, beli buku, dan kebutuhan kampus sampai kebutuhan sehari-hari bisa cukup. Jadi, tidak lagi merepotkan orang tua,” ujar gadis yang memiliki hobi nonton drama korea dan makan itu.

Selain kesibukannya berjualan sempolan, Ayu saat ini bekerja sebagai salah satu Sub Bagian Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kendal. Meski begitu Ayu masih bisa menjalankan bisnisnya. “Saya punya pegawai, tapi yang buat sempolan tetap saya. Pegawai tinggal jual saja,” katanya. (bud/aro)

Let's block ads! (Why?)

"bisnis" - Google Berita
August 08, 2020 at 06:39PM
https://ift.tt/33F5F79

Ayu Sufitazzakiyah, Bisnis Sempolan - Jawa Pos
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini