
Pernah merasa risih atau merasa tidak enak saat menggunakan ojek online (ojol)? Biasanya ada rasa khawatir karena helm sudah digunakan berkali-kali oleh orang lain.
Adalah Maria Davis Christine dan Sarah Putri Rahmawati yang terinspirasi membuatojol cover dari kekhawatiran teman-temannya ketika naik ojek.
"Jadi ide ojol cover ini awalnya dari curhatan teman-teman kita yang nggak bisa lagi kerja dari rumah dan harus ke kantor. Awalnya mereka naik taksi online, tapi boros lalu akhirnya naik ojol supaya hemat dan helmnya mereka khawatir karena bekas orang lain," kata Maria saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/8/2020).
Perempuan kelahiran Tanjungpinang 26 tahun lalu ini menyebut dari masalah itulah dia bersama sahabatnya memiliki ide membuat produk pelindung kepala supaya rambut tidak bersentuhan langsung dengan helm.
"Sekaligus masker yang memang menempel dengan penutup kepala. Jadi cukup dengan pakai ojol cover dari DASA ini sudah aman naik ojol," terang Maria.
Maria mengungkapkan ojol cover ini dijual dengan harga Rp 50 ribu per buah. Namun saat ini mereka sedang dalam proses untuk membuat produk baru dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam membuat ojol Cover ini, Maria menyebut selalu berupaya menciptakan barang yang berkualitas dan nyaman. "Pemilihan kain dilakukan secara selektif, mana yang nyaman untuk digunakan dan kita pastikan jahitannya rapi agar teman-teman yang pakai tidak kesulitan," jelas dia.
Langsung klik halaman selanjutnya.
"bisnis" - Google Berita
August 08, 2020 at 08:45PM
https://ift.tt/31CQvN9
Curhatan Naik Ojol di Tengah Pandemi Berbuah Bisnis Penutup Kepala - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Curhatan Naik Ojol di Tengah Pandemi Berbuah Bisnis Penutup Kepala - detikFinance"
Post a Comment